Diimbangi Borneo FC, Catatan Buruk Persebaya di Kandang Berlanjut

Berita Liga 1 Indonesia: Persebaya Surabaya gagal memutus catatan tak pernah di kandang sendiri dalam tiga pertandingan, setelah dipaksa bermain imbang tanpa gol oleh tim tamu Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Jumat (11/10) malam.

Hasil tersebut membuat catatan tak pernah Bajul Ijo di kandang sendiri menjadi empat pertandingan. Akibatnya, mereka kini masih tertahan di peringkat delapan klasemen sementara dengan koleksi 34 angka.

Sedangkan untuk Borneo FC, tambahan satu poin itu membuat mereka mengamankan posisi di empat besar dengan koleksi 34 angka dari 21 pertandingan yang sudah dijalani.

Pada pertandingan tersebut, Wolfgang Pikal sebenarnya sudah mencoba berbagai hal untuk memastikan timnya mampu menembus pertahanan ketat Pesut Etam. Dan upaya terakhirnya dengan memasang Otavio Dutra sebagai penyerang untuk menambah daya dobrak dalam 10 menit terakhir tetap gagal membuahkan hasil.

"Saya harus mengambil keputusan itu. Lebih baik kalah sekali dan menang dua kali, daripada seri tiga kali," kata Pikal seperti dilansir laman resmi Persebaya Surabaya.

Keputusan itu diambil Pikal ketika Borneo FC menumpuk pemainnya di belakang. Dutra yang memiliki kelebihan dalam penyelesaian bola atas diharapkan bisa memaksimalkan umpan yang dikirimkan ke jantung pertahanan Borneo FC.

Penempatan Dutra di depan sebenarnya berhasil menarik pemain belakang Borneo untuk menjaganya. Irfan Jaya berhasil melepaskan diri dari kawalan setelah menerima umpan jauh pemain pengganti Alwi Slamat. Sayang, tembakan keras Irfan berhasil dimentahkan kiper Gianluca Pandeynuwu.

"Anak-anak sudah berjuang habis-habisan. Menciptakan sejumlah peluang emas. Saya apresiasi perjuangan mereka. Kami kurang beruntung malam ini," pungkas Pikal kemudian.

Artikel Tag: Liga 1, Persebaya Surabaya, Borneo FC, Wolfgang Pikal