Dihadiahi Kartu Merah. Andrea Sottil: Saya Salah Karena Terbakar Amarah

Berita Liga Italia: Pelatih Andrea Sottil mengakui kesalahannya saat memprotes penalti Milan. Dia juga memuji Udinese saat mengalahkan AC Milan dengan skor 3-1 di Dacia Arena.

AC Milan hanya bisa mencetak gol lewat dua kali penalti Zlatan Ibrahimovic. Di kesempatan pertama, tendangan Ibrahimovic berhasil dibendung kiper Marco Silvestri. Namun wasit melihat ada pelanggaran hingga penalti harus diambil ulang.

Keputusan wasit tersebut membuat Andrea Sottil sangat marah. Bahkan protes tersebut membuatnya harus diganjar kartu merah. Sebelum keluar lapangan, Sottil kembali meluapkan amarahnya dengan berkata "Ini lelucon, kalian semua memalukan."

Dalam konferensi pers setelah pertandingan, kepada Sky Sport Italia, pelatih Udinese tersebut mengaku salah dengan amarahnya tersebut. Menurutnya wasit telah bertindak tepat.

"Aturannya jelas tentang pelanggaran, para pemain tahu bahwa jika mereka menyentuh bola dan melakukan pelanggaran, maka (penalti) harus diambil lagi. (Saat itu) Beto dengan nalurinya menyentuh bola,” ujar Sottil.

“Seharusnya dia hanya membiarkannya keluar untuk lemparan dalam. Tentu saja saya kecewa karena saya tidak dapat mengawasi pertandingan hingga akhir babak kedua. Mungkin saya sedikit terbakar (amarah),”

“Tapi percayalah, saya tidak menghina siapapun dan akan pergi untuk mengklarifikasi hal tersebut kepada wasit keempat nanti." pungkasnya.

Gol penalti Milan yang dicetak Zlatan Ibrahimovic sendiri memang tidak menentukan apa-apa bagi rossoneri. Namun gol tersebut jadi perbincangan di media Italia karena berhasil membawa pemain 41 tahun tersebut sebagai pencetak gol tertua di Serie A.

Artikel Tag: Andrea Sottil, AC Milan, Udinese, Dacia Arena