Diego Simeone Keluhkan Format Baru Liga Champions

Berita Liga Champions: Manajer Atletico Madrid, Diego Simeone, menyebut format baru Liga Champions yang mulai diberlakukan musim ini jauh lebih sulit dibandingkan musim sebelumnya.

Masing-masing dari 36 tim di kompetisi ini harus memainkan delapan pertandingan di babak kualifikasi, di mana delapan tim teratas akan lolos ke babak 16 besar secara otomatis dan tim yang berada di posisi 16 besar akan melakoni babak playoff untuk menentukan siapa yang akan bergabung dengan mereka.

Usai empat pertandingan digelar di fase penyisihan digelar, Atletico Madrid berada di peringkat 23 dengan koleksi enam poin. Unggul dua poin dari posisi ke-25 dan tertinggal tiga angka dari posisi delapan.

Tim-tim seperti Bayern Munich, Real Madrid dan Paris Saint-Germain juga berada di peringkat 17 atau lebih rendah, sementara tim-tim kejutan seperti Sporting CP, Monaco, Brest dan Aston Villa berada di posisi delapan besar.

Diego Simeone percaya bahwa perubahan format telah memberikan dampak besar musim ini, di mana superkomputer Opta kini memberikan timnya peluang 55% untuk mencapai babak 16 besar dan hanya 1% untuk mengangkat trofi.

“Dari apa yang ditunjukkan oleh hasil-hasil yang ada, dan apa yang terjadi di dalam pertandingan, saya memahami bahwa format ini mengundang semua orang untuk memberikan perhatian lebih,” ujar Simeone dilansir dari Stadium Astro.

“Setelah kami melangkah maju dan pengalaman pertama ini berakhir, kami akan memiliki gambaran yang lebih jelas mengenai apa yang kami pikirkan."

“Mereka selalu memberikan tekanan kepada Anda untuk menang. Itu juga pernah terjadi sebelumnya, tetapi sekarang ini adalah liga di mana semua orang bermain melawan semua orang, dan itu tidak mudah bagi siapa pun.”

“Liga Champions menuntut banyak hal dari Anda. Kompetisi ini memaksa Anda untuk menang,” pungkasnya.

Artikel Tag: Diego Simeone, Atletico Madrid