Dibuang Juventus, Leonardo Bonucci Salahkan Massimiliano Allegri

Berita Liga Italia: Leonardo Bonucci mengungkap peran Massimiliano Allegri hingga menyebabkan dirinya terpaksa meninggalkan Juventus pada musim panas tahun lalu.

Sang bek tengah berusia 37 tahun memutuskan untuk pensiun di akhir musim lalu setelah mengetahui bahwa dirinya tidak masuk skuat Italia untuk Piala Eropa 2024.

Leonardo Bonucci berharap untuk bisa membela Gli Azzurri dan menghabiskan tahun terakhirnya bersama Juventus pada musim 2023/2024.

Namun, itu tidak pernah terjadi. Dia hengkang ke Union Berlin pada tahun lalu, dan kemudian Fenerbahce pada Januari 2024, sebelum pensiun di klub asal Turki itu.

Kepergian Bonucci diliputi oleh drama, dan sang pemain kini buka suara tentang hal tersebut.

Selagi kedatangan Cristiano Giuntoli sebagai direktur memberi pengaruh, Bonucci mengatakan bahwa itu adalah keputusan Massimiliano Allegri untuk mendepaknya.

"Saya melihat para pemain yang berkontribusi kurang daripada saya di Juventus dan mendapatkan perpisahan yang lebih baik, dan saya harus pergi dan hengkang begitu saja karena seseorang memutuskan demikian. Saya bisa menerima kepergian jika mereka berbicara jelas kepada saya," kata Bonucci kepada Tuttosport.

"Giuntoli baru tiba dan dia tidak bisa melakukan hal lain. Dia berkata: 'Anda tidak lagi masuk rencana kami. Anda harus keluar dari tim'. Pada awalnya, itu terasa seperti lelucon setelah lebih dari 500 pertandingan. Namun itu semua nyata," sambungnya.

"Itu adalah permainan kekuasaan. Saya memahami keputusan mereka sebelum Giuntoli memberi tahu saya. Ada beberapa sinyal dan beberapa artikel," kata Bonucci.

"Ketika Manna menelepon saya bahwa mereka akan datang ke rumah untuk berbicara, saya berkata kepada istri saya: 'Mereka datang ke sini karena sesuatu yang tidak kita harapkan untuk terjadi', saya sudah bersiap," tandasnya.

Leonardo Bonucci kemudian berbicara secara spesifik tentang bagaimana Massimiliano Allegri mendepaknya.

"Setelah delapan tahun bersama, dia [Allegri] harusnya bisa menelepon saya untuk menyelesaikan masalah," tuturnya.

"Terakhir kali saya berbicara dengannya adalah setelah laga terakhir [musim 2022/2023]. Tidak pernah ada konfrontrasi, bahkan ketika saya di kamp latihan. Saya seperti orang asing untuknya," tambahnya.

"Kami berbeda, kami berargumen, namun saya pun melakukan hal itu dengan para pelatih lain. Namun demikian, saya mengira bahwa harus ada rasa hormat dan terima kasih dalam hal kepribadian. Saya menghabiskan satu setengah bulan di kamp latihan dan dia tidak pernah menelepon saya. Pertemuan secara langsung selama bertahun-tahun pun sangat minim."

Artikel Tag: Leonardo Bonucci, Juventus, Massimiliano Allegri