Diberi Kartu Merah, Jose Mourinho Tetap Dampingi Fenerbahce dari Tribun

Berita Liga Europa: Jose Mourinho kembali menjadi sorotan dengan insiden kontroversial saat tim asuhannya, Fenerbahce, menghadapi Manchester United dalam pertandingan Liga Europa.

Manajer Fenerbahce itu diusir dari lapangan setelah memprotes keras keputusan wasit Clement Turpin, yang menolak memberikan penalti untuk Fenerbahce setelah duel antara Manuel Ugarte dan mantan pemain QPR, Bright Osayi-Samuel.

Insiden bermula ketika Osayi-Samuel tampak terjatuh di kotak penalti saat terlibat kontak dengan Ugarte. Tayangan ulang menunjukkan bahwa kontak tersebut minimal dan mungkin tidak cukup untuk memberikan penalti, namun Jose Mourinho berpendapat lain. Protes kerasnya kepada ofisial keempat berujung pada dikeluarkannya kartu merah bagi manajer asal Portugal itu.

Usai kartu merah, Mourinho bergerak ke tribun dan mulai menuliskan pesan taktis di secarik kertas, yang kemudian dikirimkan ke staf pelatihnya di pinggir lapangan. Meski terpisah jarak, Mourinho tetap memberikan arahan strategis, membuktikan bahwa ia enggan melepas kendali atas timnya.

Ini bukan kali pertama Mourinho terlibat dalam kontroversi yang melibatkan ofisial pertandingan. Dikenal dengan karakternya yang penuh semangat dan tegas, Mourinho memiliki riwayat konflik serupa. Pendekatannya yang tanpa kompromi membuatnya sering bentrok dengan keputusan wasit, terutama saat ia merasa ada ketidakadilan yang merugikan timnya.

Episode ini menambah panjang catatan Mourinho dengan insiden di pinggir lapangan, namun juga menunjukkan dedikasinya dalam mengawal strategi tim hingga laga berakhir. Meski Fenerbahce gagal meraih kemenangan, kehadiran Mourinho yang tetap aktif dari tribun menunjukkan pengaruh besar sang manajer, bahkan ketika sudah diusir keluar lapangan.

Artikel Tag: Jose Mourinho, Liga Europa, fenerbahce