Dibandingkan dengan Kane, Legenda Juventus Klaim Higuain Terlalu Statis

Penulis: Rei Darius

Selasa 13 Feb 2018, 15:30 WIB

Dibandingkan dengan Kane, Legenda Juventus Klaim Higuain Terlalu Statis — Higuain dianggap pemain yang terlalu statis (Image: Bleacher Report)

Berita Liga Champions: Eks gelandang Juventus, Liam Brady, meyakini bahwa Gonzalo Higuain tak akan bisa menjadi pemain pembeda di pentas Liga Champions karena dianggap terlalu statis, jelang laga kontra Tottenham Hotspurs.

Pierre Kalulu: Juventus akan Membaik jika Mau Bekerja Keras

Il Bianconeri akan menjamu Spurs di Allianz Stadium pada malam nanti (13/2) waktu setempat dalam babak 16 besar Liga Champions dan Brady mengakui bahwa Juve bukanlah tim yang diunggulkan untuk laga ini, sedangkan Higuain bukan pemain yang bisa menjadi pembeda.

"Juve bukanlah tim yang diunggulkan, ini laga seimbang 50-50," ungkap Brady dalam wawancaranya dengan Corriere della Sera. "Tottenham juga sangat rapi permainanya, mereka memiliki pelatih yang bagus dan tiga striker hebat dalam diri (Christian) Eriksen, (Dele) Alli dan (Harry) Kane. Anda perlu hentikan mereka di lini tengah untuk mencegah ketiganya menyakiti Juventus."

"Apakah lini serang Juve membuat saya yakin? Tidak terlalu, sebab saya kira kami sudah melihat performa terbaik dari Higuain. Sulit untuk melihatnya menjadi pembeda di Eropa, dia terlalu statis. (Paulo) Dybala, yang juga memiliki talenta hebat, tidak lagi menjadi kejutan dan musuh tahu bagaimana cara menghentikannya. Anda memerlukan sesuatu yang lebih di Eropa."

"Kane memiliki karakter yang bisa memberikan peningkatan konstan kepadanya. Setelah (Lionel) Messi, (Cristiano) Ronaldo dan (Robert) Lewandowski, maka ada dirinya, jumlah statistik telah membuktikannya dan dia baru berusia 24 tahun."

Sebelum bersinar dengan Spurs, Kane merupakan pemain untuk akademi Arsenal dan Brady adalah orang yang kala itu menjabat atau dengan kata lain melepasnya dari kubu Meriam London.

"Sayangnya iya, dia terlalu gemuk dan tidak begitu atletik saat itu, namun kami mengambil keputusan yang salah. Namun Tottenham bahkan sempat meminjamkannya ke liga amatir tiga atau empat kali. Dia membangun karier yang hebat berkat tekadnya dan dia pantas untuk itu."