Dianggap Nggak Cocok, Ayah Tijjani Reijnders Tolak Pendekatan Barcelona
Berita Liga Italia: Ayah dari Tijjani Reijnders, Martin Reijnders mengaku sengaja menjauhkan putranya dari Barcelona. Sekarang terbukti, dia bersinar bersama AC Milan
Martin Reijnders, yang juga mantan pemain profesional di Eredivisie, menjelaskan jika Barcelona dan sejumlah klub Liga Primer menginginkan putranya di bursa transfer musim panas lalu.
Namun diantara semua klub yang menginginkannya, El Barca merupakan satu-satunya klub yang menjalin komunikasi langsung dengannya, sedangkan yang lainnya fokus menjalin komunikasi dengan agen dari sang pemain.
Meski Martin telah berbicara dengan direktur olahraga Deco, ia mengatakan kepada putranya bahwa ia bukanlah profil pemain yang tepat untuk mengisi kekosongan di lini tengah Barca yang ditinggalkan Sergio Busquets.
Ia merasa keputusannya kini telah membuahkan hasil, karena Tijjani Reijnders telah mendapatkan tempat sebagai pemain inti di tim rossoneri, baik saat masih ditangani Stefano Pioli, maupun Paulo Fonseca.
"Saya menyarankan anak saya untuk menolak Barcelona," ujar Martin Reijnders dalam sesi wawancara bersama media Belanda, Algemeen Dagblad.
"Dia bisa saja menjadi pemain cadangan di sana, dan berisiko gagal di luar negeri seperti banyak pemain lain sebelumnya. Ada juga permintaan dari klub-klub Inggris, tetapi saya hanya berbicara dengan mereka melalui perantara.
"Saya hanya berhubungan langsung dengan Barca, berbicara dengan Deco. Saya harus memeriksa foto profilnya untuk memastikan apakah itu benar-benar dia.
"Tentu saja kami senang dengan ketertarikan Barcelona, tapi mereka mencari pengganti Busquets dan saya langsung memberi tahu anak saya bahwa dia bukan tipe pemain seperti itu.”
“Dia tidak memiliki karakteristik yang mereka inginkan, dan sebelum dia menyadarinya, dia akan berakhir di bangku cadangan."
Artikel Tag: Tijjani Reijnders
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/dianggap-nggak-cocok-ayah-tijjani-reijnders-tolak-pendekatan-barcelona
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini