Di Tengah Bek Yang Bapuk, Tijjani Reijnders Tetap Bersinar di Lini Tengah

Berita Liga Italia: Meski AC Milan menelan hasil mengecewakan saat melawan Cagliari, Tijjani Reijnders jadi satu-satunya pemain di lini tengah yang tampil konsisten.

Tijjani Reijnders kembali jadi sorotan setelah AC Milan menelan hasil mengecewakan saat bertandang ke Unipol Dormus. Di laga melawan Cagliari, pemain asal Belanda tersebut mampu mencatatkan satu assist untuk gol Rafael Leao.

Catatan tersebut membuat dia kini telah mencetak satu gol atau satu assist dalam lima pertandingan terakhirnya untuk Milan.

Namun ini bukan hanya tentang assistnya. SempreMilan memuji kinerja Reijnders yang mampu membawa keseimbangan di lini tengah rossoneri, memungkinkan laju bola mengalir lebih cepat dan melakukan transisi menyerang lebih cepat.

Umpan dengan bagian luar sepatu untuk Leao sangat menyenangkan untuk ditonton dan ia kemudian terus bermain dengan sangat baik di sepanjang permainan, menjadi pusat kreativitas dan kendali lini tengah rossoneri.

Sayangnya, penampilan positifnya tidak mampu diimbangi oleh rekannya di lini tengah, Youssouf Fofana dan penampilan buruk di lini belakang.

Dengan seluruh penampilannya, media fanbase rossoneri tersebut menyimpulkan jika satu-satunya hal yang harus diambil pihak klub saat ini adalah, mereka perlu memperpanjang kontraknya sesegera mungkin.

Yang mungkin membuat Paulo Fonseca khawatir adalah tingkat ketergantungan pada Reijnders, terutama mengingat ia akan segera terbang dan mungkin akan bermain dua pertandingan lagi untuk Timnas Belanda.

Kecuali ia terkena skorsing, ia tidak akan mendapatkan banyak waktu istirahat, dan jadi satu-satunya pemain tak tergantikan di lini tengah Milan.

Artikel Tag: Tijjani Reijnders