Derita Penyakit Aneh, Aleksandar Pavlovic Absen Hingga Enam Minggu ke Depan

Berita Liga Jerman: Ketidakhadiran Aleksandar Pavlovic di skuad Bayern Munich dalam beberapa pekan terakhir menimbulkan banyak pertanyaan mengenai kondisinya. Pemain yang masih berusia 20 tahun itu pun diduga menderita penyakit yang cukup aneh.

Semuanya dimulai sebelum pertandingan melawan VfB Stuttgart pada 1 Maret 2025 yang lalu. Sebelum laga dimulai Aleksandar Pavlovic terlihat cukup bugar untuk bermain sebagai starter, akan tetapi ia kemudian tidak masuk ke dalam skuad Bayern karena dikabarkan jatuh sakit.

Namun, kondisi Pavlovic tak kunjung membaik dan ia pun tetap absen membela Bayern pada laga melawan Bayer Leverkusen di leg pertama dan kedua babak 16 besar Liga Champions Eropa, serta laga melawan VfL Bochum di Bundesliga. Tidak banyak yang mengungkapkan kondisi Pavlovic yang sebenarnya ke publik, Anggota dewan olahraga Bayern, Max Eberl, mengungkapkan bahwa Kimmich menderita ‘Kissing disease’ atau yang dalam dunia kesehatan disebut penyakit mononukleosis.

Menurut artikel di laman Alodokter, mononukleosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus Epstein-Barr (EBV). Virus ini menyebar melalui cairan tubuh, seperti dahak, darah, sperma, atau cairan vagina.

“Bayern Munich tidak ingin mengambil risiko apa pun dengan kondisi kesehatan Aleks Pavlovic. Rencananya adalah membiarkannya pulih sepenuhnya. Pavlovic diperkirakan akan absen selama dua minggu lagi, tetapi jika hasil tes darahnya kemudian menimbulkan kekhawatiran, masa istirahatnya dapat diperpanjang hingga total 6 minggu,” tulis laporan di laman Bavarian Football Works.

“Klub tersebut tentu tidak akan memberikan lampu hijau untuk kembali bermain lebih awal karena hal itu dapat menyebabkan kekambuhan dan konsekuensi berbahaya seperti kelelahan kronis,” pungkasnya.

Artikel Tag: Aleksandar Pavlovic, Bayern Munich