Derby Jatim Dipastikan Tetap Dapat Digelar di GBT

Penulis: Dayat Huri

Kamis 21 Sep 2023, 06:45 WIB

Persebaya Surabaya tetap dapat digunakan Stadion GBT untuk laga Derby Jatim/foto dok Persebaya Surabaya

Berita Liga 1 Indonesia: Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan laga Derby Jatim antara Persebaya Surabaya kontra Arema FC pada pekan ke-1 Liga 1 Indonesia musim 2023/2024 tetap dapat digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (23/9) nanti.

Rivaldo Pakpahan Siap Bersaing untuk Amankan Tempat di Timnas Indonesia

Sebelumnya, laga tersebut sempat harus dipindahkan ke venue lain lantaran Stadion GBT, Surabaya sudah harus steril dan dilakukan sejumlah renovasi karena masuk sebagai salah satu stadion yang akan digunakan pada gelaran Piala Dunia U-17 2023 yang akan berlangsung di Indonesia pada 10 November hingga 2 Desember 2023 mendatang.

Meski sudah diharuskan steril untuk dilakukan renovasi, para pendukung Persebaya Surabaya sangat berharap agar laga penuh gengsi bertajuk Derby Jatim itu tetap dapat digelar di Stadion GBT, Surabaya.

Menyikapi permintaan suporter tersbut, Erick Thohir selaku orang nomor satu di federasi sepak bola Tanah Air pun menghubungiMenteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator resmi Liga 1 musim 2023/2024 untuk meminta kompensasi agar stadion kebanggaan warga Surabaya tetap dapat digunakan untuk laga Derby Jatim nanti.

"Sudah putus kemarin. Saya sudah telepon Pak Basuki, dan PT Liga," ujar Erick Thohir seperti dilansir dari laman resmi pssi.

Erick mengapresiasi langkah PT LIB dan Menteri PUPR yang dapat mengakomodasi keinginan suporter Persebaya Surabaya untuk dapat menyaksikan dan mendukung tim kesayangannya secara langsung di GBT.

"Tentu silakan dipergunakan untuk Bonek, tapi saya harapkan juga mohon dijaga karena fasilitas ini akan dipergunakan untuk Piala Dunia U-17," ucapnya.

Dia menyebut, GBT bersama JIS, Stadion Manahan, dan Jalak Harupat tengah mempersiapkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17. Untuk itu, lanjutnya, Indonesia harus memastikan agar empat venue tersebut telah sesuai dengan standar yang diinginkan FIFA untuk Piala Dunia U-17.

"Alhamdulillah kemarin saya sudah bicara, akhirnya ada titik temu, (perbaikan GBT) boleh diundur sehari, jadi 24 (September) sudah tidak boleh dipakai, termasuk di semua tempat lain yang menjadi tuan rumah," pungkasnya.