Der Spiegel Balas Tuduhan dari Pihak Ronaldo Soal Kasus Pelecehan Seksual

Ragam Sepak Bola: Der Spiegel merespon pernyataan pengacara Cristiano Ronaldo dengan membela para narasumber mereka setelah ada dugaan bahwa dokumen dalam kasus pelecehan seksual ini didasarkan kepada dokumen yang dibuat-buat.

Kepolisian Las Vegas telah membuka kembali penyelidikan dalam kasus yang terjadi pada tahun 2009 tersebut mengenai klaim pelecehan seksual oleh mantan model, Kathryn Mayorga, yang kemudian menyetujui kesepakatan non-tertulis dengan Ronaldo untuk tidak membeberkannya ke publik pada tahun yang sama.

Seorang kuasa hukum Ronaldo, Peter Christianse, mengklaim bahwa dokumen yang menjadi dasar kasus ini berisikan pernyataan yang dibuat-buat oleh Ronaldo dan diproduksi ulang oleh media, Der Spiegel, yang diklaim benar-benar dibuat-buat. Kemudian pada hari Kamis (11/10) malam kemarin, media asal Jerman itu via reporter Christoph Winterbach memberikan responnya di Twitter.

"Cerita kami benar-benar diriset secara hati-hati. Kami memiliki ratusan dokumen dari berbagai sumber yang berkaitan dengan kabar kami. Kami tidak memiliki alasan bahwa dokumen-dokumen tersebut tidak otentik," cuit Winterbach. "Lebih jauh lagi, seperti yang selalu dilakukan sebelum mempublikasikan setiap artikel di Der Spiegel, kami selalu mengecek ulang fakta dari informasi yang didapatkan dan ditinjau ulang secara legal. Kami percaya diri dengan narasumber yang menjadi dasar dari cerita kami. Kami membela mereka yang melaporkan.

"Pengacara baru CR7, tuan Christiansen, menulis bahwa ada beberapa bagian dari dokumen yang sepenuhnya dibuat-buat. Ini terjadi dua pekan setelah pertama kali kami membulikasikannya. Selalgi selalu membantah tuduhan pelecehan seksual, ini merupakan pertama kalinya pihak Ronaldo benar-benar membantahnya dengan fakta dari artikel ini.

"Sebelum mempublikasikan cerita kami tentang tuduhan pelecehan seksual, kami memberikan kesempatan kepada tuan Ronaldo dan para kuasa hukumnya untuk merespon kepada tuduhan itu. Mereka bisa saja langsung memberikan fakta yang telah kami persembahkan kepada mereka namun mereka tidak melakukannya. Hanya Mayorga dan Ronaldo yang mengetahui kebenaran dalam insiden itu. Bukanlah tugas kami untuk menghakimi, kami hanya melaporkan. Kami mengatakan cerita dari kedua sisi. Tanggung jawab dari otoritas akan menentukan langkah-langkah berikutnya. Sejauh ini tentu saja dengan anggapan tidak bersalah kepada Ronaldo."

Artikel Tag: Cristiano Ronaldo, Juventus, Kathryn Mayorga, Der Spiegel, Peter Christiansen, Christoph Winterbach