Deportivo Riestra Beri Debut Influencer, Kejaksaan Argentina Investigasi

Berita Sepak Bola: Departemen Kejaksaan Argentina melakukan penyelidikan pada Selasa (12/11) terkait potensi hubungan taruhan olahraga ilegal setelah klub papan atas Argentina yakni Deportivo Riestra menurunkan seorang influencer dalam hasil imbang 1-1 melawan pemuncak klasemen, Velez Sarsfield.

Keputusan kontroversial ini bermula saat Riestra secara mengejutkan menurunkan Ivan Buhajeruk, yang lebih dikenal sebagai Spreen dan memiliki lebih dari 7 juta pelanggan di YouTube, sebagai penyerang dalam laga yang berlangsung pada hari Senin (11/11).

Spreen, yang berusia 24 tahun dan tidak memiliki pengalaman sepak bola profesional, hanya bermain selama 50 detik sebelum pelatih Cristian Fabbiani menariknya dari lapangan. Meskipun tidak memiliki latar belakang di dunia sepak bola, klub Buenos Aires tersebut memberikan kontrak profesional dan mendaftarkan Spreen ke FA Argentina (AFA) pada bulan Februari.

Tindakan ini mengundang perhatian Kejaksaan Khusus Perjudian, yang membuka kasus untuk menyelidiki tentang kemungkinan adanya upaya menarik perhatian penjudi di platform ilegal.

"Kejaksaan Khusus Perjudian membuka kasus untuk menyelidiki apakah (...) pelatih Deportivo Riestra, Cristian Fabbiani, dan influencer Ivan Buhajeruk punya niat menarik penjudi di platform ilegal," demikian pernyataan yang dirilis oleh Departemen Kejaksaan Argentina.

Sebagai tindak lanjut, AFA juga mengumumkan telah membuka proses melalui Pengadilan Etika karena menganggap bahwa penyertaan Spreen dalam pertandingan bisa melibatkan "perilaku yang mungkin merusak reputasi dan integritas sepak bola Argentina".

Presiden AFA, Claudio Tapia, turut angkat bicara dalam pernyataannya kepada surat kabar olahraga lokal Ole, mengatakan: "Ketika ada hal-hal yang tidak kami sukai, kami harus memperbaikinya."

Di tengah sorotan yang semakin tajam, Deportivo Riestra akhirnya merilis pernyataan permintaan maaf kepada publik. Mereka menyatakan bahwa strategi pemasaran ini mungkin menciptakan opini negatif.

"Sayangnya, tindakan pemasaran ini menimbulkan banyak opini negatif. Kami ingin menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya," tulis pernyataan tersebut. "Tidak ada niatan bagi kami untuk tidak menghormati Velez atau sepak bola Argentina secara umum."

Artikel Tag: Deportivo Riestra, Influencer, Argentina