Dennis Wise Mundur dari Como 1907, Beda Pandangan dengan Cesc Fabregas?

Berita Liga Italia: Dennis Wise mengungkapkan pengunduran dirinya sebagai CEO klub Italia, Como 1907, setelah lebih dari lima tahun mengabdi di klub tersebut. Ada indikasi bahwa ia tidak memiliki arah yang sama dengan pelatih kepala baru, Cesc Fabregas.

Setelah lebih dari dua dekade berada di luar liga utama, Como berhasil meraih promosi kembali ke Serie A musim lalu, memastikan tempat otomatis pada hari terakhir musim kompetisi. Prestasi tersebut menandai perjalanan kebangkitan yang luar biasa bagi tim dari Italia utara ini, setelah kebangkrutan pada tahun 2016 memaksa mereka memulai kembali di divisi empat sepak bola Italia.

Saat klub sedang berada di tahap awal kebangkitan mereka, Dennis Wise diangkat sebagai konsultan teknis pada tahun 2019 oleh pemilik baru klub, sebelum naik ke peran chief executive pada tahun 2021. Namun, dengan pembukaan Serie A kurang dari satu bulan lagi, Wise mengumumkan bahwa dia telah meninggalkan klub, sambil tampaknya menyindir Cesc Fabregas dalam pernyataan perpisahannya.

"Dengan hati yang berat, saya meninggalkan Como 1907," tulis Dennis Wise di Instagram. "Saya berharap klub sukses ke depannya. Ini telah menjadi perjalanan yang luar biasa dengan Como 1907, dan saya sangat berterima kasih atas kesempatan dan pengalaman yang saya dapatkan di sini. Dukungan dari tim, staf pelatih, dan para penggemar setia kami sangat luar biasa, dan saya akan selalu menghargai kenangan yang telah kita buat bersama.

"Selama waktu saya di klub, kami telah membuat kemajuan signifikan dan mencapai promosi kembali ke Serie A, yang membuat saya sangat bangga. Saya ingin mengakui upaya kolektif yang memungkinkan hal itu terjadi. Saya juga sangat berterima kasih kepada para penggemar yang telah mendukung kami melalui suka dan duka. Gairah dan dukungan tak tergoyahkan mereka telah menjadi kekuatan pendorong bagi saya untuk mencapai kesuksesan yang pantas mereka dapatkan.

"Klub telah memutuskan untuk mengikuti arah Cesc Fabregas. Saya berharap tim, Cesc, dan semua tim rekrutmen baru sukses dalam langkah selanjutnya; status Serie A dan sepak bola Eropa—saya berharap Anda terus meraih kesuksesan. Meskipun ini adalah perpisahan, ini bukan akhir. Saya akan selalu membawa semangat Como dan orang-orangnya yang luar biasa bersama saya, ke mana pun saya pergi."

Como menjadi pemberhentian terakhir dalam karier bermain Fabregas yang gemilang, di mana gelandang pemenang Piala Dunia itu bermain 17 kali di musim 2022-23 sebelum gantung sepatu. Tak lama setelah itu, mantan bintang Arsenal dan Chelsea itu diangkat sebagai manajer tim muda dan cadangan klub saat ia berusaha untuk mendapatkan lisensi kepelatihannya.

Pada November tahun lalu, Moreno Longo dipecat sebagai manajer tim utama setelah serangkaian hasil buruk dan Fabregas mengambil alih peran tersebut secara sementara. Mantan asisten Crystal Palace, Osian Roberts, kemudian diberi pekerjaan penuh waktu, dengan Fabregas bertugas sebagai asistennya untuk sisa musim saat Como akhirnya berhasil meraih status liga utama.

Sejak itu, Fabregas, yang juga merupakan bagian pemilik klub, berhasil menyelesaikan lisensinya dan telah diumumkan sebagai pelatih kepala untuk musim mendatang. Selain Fabregas, klub Stadio Giuseppe Sinigaglia juga memiliki mantan pemain Prancis, Thierry Henry, sebagai pemilik bersama. Como segera memperkuat skuat mereka untuk bermain di Serie A, dengan mantan bek Manchester United, Raphael Varane, dikabarkan akan bergabung dengan status bebas transfer. Mantan kiper Liverpool, Pepe Reina, juga telah bergabung dengan kontrak satu tahun dari Villarreal.

Artikel Tag: Dennis Wise, Cesc Fabregas, Como 1907