Dendam Karena Neymar, Barcelona Sudahi Kerja Sama dengan Qatar Airways

Berita Liga Spanyol: Kabar yang dirilis oleh ESPN FC mengklaim bahwa Barcelona telah menyudahi hubungan kerja sama dengan Qatar Airways dan takkan lagi menggunakan maskapai tersebut untuk penerbangan resmi oleh klub.

Qatar telah menjadi sponsor utama dalam seragam La Blaugrana sejak tahun 2011 silam, pertama kali muncul dengan nama Qatar Foundation dan kemudian berganti kepada Qatar Airways, namun Barca telah mengganti sponsor utamanya menjadi perusahaan asal Jepang, Rakuten, sejak musim panas lalu.

Namun demikian, perbincangan yang dilakukan antara Qatar Airways dengan Barcelona soal kerja sama mereka sebagai maskapai resmi klub. Pada bulan Maret, sebuah kesepakatan selama empat tahun dalam kontrak bernilai 12,5 juta euro (198 miliar rupiah) per tahun.

Namun demikian, kesepakatan itu menemui jalan dan nampaknya kepindahan Neymar ke Paris Saint-Germain menjadi salah satu alasan Barcelona menarik diri dari kesepakatan sebab klub asal Prancis tersebut dimiliki oleh Qatar Sports Investments yang masih memiliki keterkaitan dengan Qatar Foundation.

Selain kehilangan Neymar, Barcelona juga dibuat jengkel dan terkena dampak di pasar transfer karena inflasi harga pemain yang meningkat semenjak rekor transfer termahal dunia seharga 222 juta euro (3,4 triliun rupiah) tersebut di awal Agustus.

Barca nampaknya akan mencari maskapai resmi yang baru untuk meningkatkan pemasukan dari sponsor. Pada musim ini saja, mereka diprediksi akan mendapatkan pendapatan sebesar 897 juta euro (14,2 triliun rupiah) hanya dari sponsor, termasuk Nike, Rakuten dan Beko. Mereka pun berharap untuk bisa memiliki pendapatan sebesar 1 miliar euro (15,8 triliun rupiah) pada tahun 2021 mendatang.

Klub juga sedang bekerja sama dengan perusahaan asal Amerika Serikat, Van Wagner, untuk mencari sponsor demi merenovasi Camp Nou, dengan hak penamaan stadion untuk sponsor dan meningkatkan kapasitas menjadi 100 ribu penonton.

Artikel Tag: Barcelona, Qatar Airways, Neymar, PSG