Demi Akhiri Dominasi Bayern, Legenda Jerman Sarankan Ide Yang Gila

Berita Liga Jerman: Mantan pemain Bayern Munich dan legenda Timnas Jerman, Stefan Effenberg, menyarankan adanya perombakan total di Bundesliga demi mengakhiri dominasi Die Bavarian yang telah memenangkan 30 gelar juara di antaranya.

Dominasi Bayern Munich di Jerman dianggap sudah keterlaluan, karena mereka juga mencatat rekor sebagai pengoleksi gelar juara DFB Pokal terbanyak, dengan koleksi 20 trofi. Sementara pada musim 2019/20, Bayern lagi-lagi tak terbendung di Bundesliga, mereka bahkan mengakhiri kompetisi dengan keunggulan 13 poin dari Borussia Dortmund di posisi kedua.

Borussia Dortmund, RB Leipzig, dan Borussia Monchengladbach yang pada awal musim digadang-gadang bisa menghentikan dominasi Bayern, pada kenyataannya juga tak berdaya. Oleh sebab itu, Effenberg menilai bahwa dominasi Bayern sudah keterlaluan dan bisa berdampak buruk pada sepakbola Jerman.

“Bagi saya, ini sangat jelas. Harus ada api (persaingan) yang dinyalakan kembali. Hanya ada satu cara untuk membuat Bundesliga lebih menarik lagi untuk membantu ini, format kompetisi yang baru,” kata Effenberg, dilansir T-Online.

Ia menyarankan agar kompetisi Bundesliga yang diikuti oleh 18 tim dibagi menjadi dua wilayah, dengan masing-masing wilayah diikuti oleh 9 tim, dengan menggunakan format tandang dan kandang. Nantinya empat tim teratas dari masing-masing wilayah, ditambah satu tim peringkat kelima terbaik, akan tergabung di Grup A untuk bersaing menuju ke tangga juara dengan menjalani kompetisi berformat tandang dan kandang.

Sementara empat tim terbawah dari masing-masing grup, ditambah tim peringkat kelima terburuk, akan tergabung di Grup B untuk menjalani kompetisi dengan format kandang dan tandang demi menentukan siapa yang akan terdegradasi.

Artikel Tag: Bayern Munich, Stefan Effenberg, Bundesliga