Debut di Timnas Inggris, Thomas Tuchel Pilih Tak Nyanyikan Lagu Kebangsaan

Berita Sepak Bola: Manajer Timnas Inggris, Thomas Tuchel, telah mengonfirmasi bahwa ia tidak akan menyanyikan lagu kebangsaan "God Save the King" saat Inggris menghadapi Albania dalam laga kualifikasi Piala Dunia.

Pelatih asal Jerman itu merasa harus "memperoleh hak" sebelum bisa menyanyikan lagu tersebut dengan penuh makna.

"Saya merasa itu bukan hal yang wajar. Anda tidak bisa begitu saja menyanyikannya. Itulah mengapa saya memutuskan untuk tidak menyanyikannya dalam pertandingan pertama saya," ujar Thomas Tuchel.

Setelah ditunjuk sebagai manajer Timnas Inggris pada Oktober tahun lalu, Tuchel sempat mengatakan bahwa ia belum memutuskan apakah akan menyanyikan lagu kebangsaan. Kini, menjelang debutnya sebagai pelatih Three Lions pada 21 Maret melawan Albania, ia akhirnya mengambil keputusan tersebut.

Mantan pelatih Chelsea dan Bayern Munich itu menegaskan bahwa perannya sebagai manajer tim nasional sangat berarti baginya.

"Saya pikir, pertama-tama, Anda memiliki lagu kebangsaan yang sangat kuat, emosional, dan bermakna dan saya sangat bangga berada di pinggir lapangan dan bertanggung jawab atas tim nasional Inggris," kata Tuchel.

Meskipun tidak menyanyikan lagu kebangsaan, Tuchel menegaskan bahwa ia tetap menghormati simbol nasional Inggris.

"Itu berarti segalanya. Itu sangat berarti bagi saya, saya jamin, tetapi saya bisa merasakannya karena itu sangat berarti, sangat emosional, dan sangat kuat, lagu kebangsaan, sehingga saya harus berjuang keras untuk menyanyikannya," tambahnya.

Tuchel kini berusaha membuktikan dirinya sebagai manajer Inggris dan membawa timnya tampil maksimal dalam kualifikasi Piala Dunia melawan Albania dan Latvia.

Artikel Tag: Inggris, Timnas Inggris, Thomas Tuchel