Dean Huijsen Bicara soal Julukan dari Massimiliano Allegri

Berita Liga Italia: Eks bek tengah Juventus, Dean Huijsen, berbicara tentang julukan yang diberikan oleh Massimiliano Allegri, yang juga memberikannya kesempatan debut.

Sang bek tengah tim nasional Spanyol U-21 bergabung dengan klub Premier League, Bournemouth, dalam skema transfer permanen dari Juventus pada musim panas tahun ini.

Dean Huijsen dijual oleh Juve setelah tampil bersinar selama enam bulan dipinjamkan ke AS Roma pada paruh kedua musim lalu.

Pelatih Bianconeri, Thiago Motta, memutuskan untuk menjual Huijsen demi menggalang dana yang digunakan untuk perekrutan sejumlah pemain incaran.

Klub memutuskan hal tersebut demi menggalang dana di musim panas dan merekrut para pemain incaran mereka. Meski bukan keinginannya untuk pergi, Huijsen mengaku tak menyesal gabung Bournemouth.

Huijsen hanya bermain sekali untuk tim senior Juve di ajang resmi, yaitu pada laga melawan AC Milan pada Oktober tahun lalu.

Massimiliano Allegri adalah sosok yang memberikannya kesempatan bermain, dan Huijsen mengaku memiliki julukan dari sang pelatih.

"Allegri yang memberikan saya nama panggilan," kata Huijsen ketika diwawancarai oleh La Gazzetta dello Sport.

"Itu adalah 'makan dan tidur' karena itulah yang saya lakukan di Turin: makan, berlatih, dan tidur," kata Huijsen.

"Saya akan selalu berterima kasih kepada Allegri karena telah memberikan saya debut di Juventus dan debut di Serie A," katanya.

Pada musim ini, Huijsen telah bermain 11 kali untuk Bournemouth dengan mencetak sebuah gol.

Artikel Tag: Dean Huijsen, Juventus, Massimiliano Allegri