Dari Lapangan Kecil di Belanda Hingga ke Old Trafford: Kisah Joshua Zirkzee

Berita Liga Inggris: Striker Manchester United asal Belanda, Joshua Zirkzee, mungkin baru berusia 23 tahun, tetapi ia sudah memiliki banyak pengalaman hidup yang membentuk karier sepak bolanya.

Setelah keluarganya pindah ke Spijkenisse dari Schiedam, tempat kelahirannya, saat ia masih kecil, Zirkzee menemukan 'Cruyff Courts'.

Dinamai berdasarkan ikon Belanda, Johan Cruyff, dan didirikan oleh yayasannya, lapangan kecil ini membantu Zirkzee mengembangkan teknik dan kontrol jarak dekat yang biasanya tidak dikaitkan dengan seseorang yang tingginya 6 kaki 4 inci.

Dalam wawancara eksklusif setelah menandatangani kontrak dengan Manchester United, pemain berusia 23 tahun itu mengenang masa kecilnya dan bagaimana masa itu membentuknya menjadi seperti sekarang ini.

"Saat masih kecil dan sedang tumbuh dewasa, bermain dengan orang-orang yang lebih tangguh, lebih besar, dan lebih tua dari Anda, membuat Anda beradaptasi," kata Joshua Zirkzee. "Saya pikir itu adalah sesuatu yang dipelajari di usia muda di Belanda. Terutama di tempat asal saya, hal ini terjadi."

Karena dedikasinya pada hasrat sepak bola, Zirkzee terkadang melanggar jam malam yang ditetapkan oleh ibunya agar dapat memperpanjang waktu bermainnya.

"Saya harap dia memaafkan saya sekarang atas semua waktu yang saya habiskan untuk pulang terlambat!" tambahnya dengan tersenyum.

"Atau jika saya memecahkan sesuatu di halaman belakang atau di rumah. Jadi, akhirnya, semuanya berjalan cukup baik."

Joshua juga berbicara tentang bagaimana bermain sepak bola bisa membuatnya lupa waktu.

"Bermain sepak bola, membuat saya melupakan waktu dan pulang larut malam. Namun, hasilnya cukup baik," pungkasnya.

Artikel Tag: Belanda, old trafford, joshua zirkzee