Danny Rose Terkejut Mauricio Pochettino Latih Chelsea

Berita Liga Inggris: Danny Rose mengakui bahwa ia terkejut melihat Mauricio Pochettino menjadi manajer Chelsea karena sejarahnya yang kental bersama Tottenham Hotspur.

Danny Rose, yang bermain di bawah asuhan Pochettino selama lebih dari lima musim di Tottenham, merasa bahwa kembalinya dia ke London utara lebih mungkin terjadi daripada ke London barat ketika kedua posisi manajerial tersebut tersedia di musim panas.

Namun, pelatih asal Argentina itu memilih untuk menandatangani kontrak dua tahun dengan Chelsea untuk proyek pembangunan kembali klub, dan Spurs akhirnya menunjuk Ange Postecoglou sebagai gantinya.

"Saya tidak pernah menyangka bahwa Mauricio akan menjadi manajer Chelsea," kata Rose kepada talkSPORT. "Saya berharap dan mengharapkan dia kembali ke Spurs, namun ternyata hal itu tidak terwujud."

Pochettino menjadikan Tottenham sebagai penantang empat besar Premier League secara reguler dan juga membantu mereka mencapai final Liga Champions pada 2019. Pelatih berusia 51 tahun ini menikmati beberapa pertemuan penting melawan Chelsea pada saat itu, termasuk 'Battle of the Bridge' yang terkenal pada Mei 2016.

Pertandingan itu membuat 12 pemain dikartu merah di Stamford Bridge dalam sebuah laga sengit yang mengakhiri harapan Spurs untuk memenangkan gelar Premier League pada musim tersebut. Rose sekarang mengungkapkan bahwa rivalitas antara kedua klub asal London tersebut baru disadarinya setelah pertandingan penting tersebut.

"Saya tidak tahu bahwa Chelsea sangat membenci Spurs," kata dia. "Saya tidak pernah tahu ada begitu banyak kebencian. Rasanya seperti pertandingan sepak bola di sekolah, semua orang berusaha mendapatkan kartu kuning. Musim itu Chelsea tampil buruk, mereka berada di papan tengah. Saya ingat mendengar pada minggu itu, menjelang pertandingan, bahwa itu adalah latihan terbaik yang pernah mereka lakukan."

Artikel Tag: Danny Rose, Chelsea, Tottenham, Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino