Dani Ceballos Dipastikan Absen Dua Bulan Bela Real Madrid

Berita Liga Spanyol: Real Madrid tampak seperti akhirnya menemukan formula kemenangan di lini tengah musim ini, tetapi Carlo Ancelotti akan dipaksa untuk memikirkan kembali susunan pemainnya setelah menerima berita buruk tentang cedera. Gelandang Dani Ceballos, yang tertatih-tatih saat pertandingan semifinal Piala Raja Spanyol melawan Real Sociedad, telah dipastikan absen hingga Mei.

Demikian menurut Marca. Real Madrid telah mengumumkan bahwa Dani Ceballos menderita masalah yang memengaruhi membran di lutut kirinya, dan media yang berbasis di Madrid itu mengatakan bahwa Ceballos akan membutuhkan waktu pemulihan selama dua bulan.

Selama waktu tambahan, benturan dengan Takefusa Kubo membuat Ceballos tertatih-tatih dan tidak dapat menyelesaikan permainan. Pemain berusia 28 tahun itu dilaporkan menangis saat ia tertatih-tatih di lorong, dan tampak dalam kondisi yang buruk saat meninggalkan Reale Arena.

Ini merupakan pukulan telak bagi Ceballos, yang untuk pertama kalinya dalam kariernya di Real Madrid, berhasil memenangkan tempat pertama di XI dengan semua pemain yang siap bertanding. Kemampuannya dalam mengolah bola, dan visi permainannya telah membantu memperhalus beberapa kekurangan di lini tengah Real Madrid, dan khususnya, kemampuan mereka untuk bermain dari belakang dan menguasai bola.

Dia juga siap kembali ke skuad Spanyol, tetapi sekarang Ancelotti dan Luis de la Fuente akan dipaksa mencari alternatif. Dalam beberapa minggu terakhir Aurelien Tchouameni telah kembali ke performa terbaiknya, dan sekarang kemungkinan besar pilihannya adalah antara Eduardo Camavinga, Fede Valverde, dan Luka Modric untuk berduet dengannya di tengah lapangan, dengan Jude Bellingham lebih unggul.

Valverde sebelumnya menjadi pilihan di lini tengah, tetapi tampil mengesankan di bek kanan, dan menutup salah satu lubang besar bagi Real Madrid saat digunakan di sana. Modric kemungkinan memiliki keahlian yang paling mirip dengan Ceballos, tetapi ada keraguan atas kemampuannya untuk memulai permainan dengan intensitas tinggi dan bertahan terhadap tuntutan tim secara defensif.

Camavinga memberikan energi, gigitan, dan banyak kualitas saat menguasai bola, tetapi upaya sebelumnya untuk memasangkannya dengan Tchouameni belum berhasil.

Artikel Tag: Dani Ceballos, Real Madrid, Real Sociedad