Dani Alves Ingin Bebas Bersyarat dari Penjara, Pengadilan Spanyol Menolak

Ragam Sepak Bola: Pengadilan Spanyol menolak permintaan pesepakbola Brasil, Dani Alves untuk dibebaskan dari penjara karena penyelidikan atas dugaan serangan seksual di klub malam Barcelona berlanjut, kata pengadilan daerah pada Selasa (21/02).

Pria berusia 39 tahun, yang membantah melakukan kesalahan, dipenjara tanpa jaminan pada 20 Januari setelah seorang wanita setempat mengajukan pengaduan bulan lalu tentang sebuah acara di klub malam eksklusif Sutton di pusat kota.

Polisi sedang menyelidiki dan kasusnya tetap terbuka atas kejahatan kekerasan seksual.

Pengacara Dani Alves telah meminta dia dibebaskan dengan jaminan jika dia menyerahkan paspornya dan memakai tanda elektronik, dengan alasan dia memiliki ikatan keluarga di Spanyol. Namun, pengadilan Spanyol menolak argumen tersebut dan memerintahkan dia untuk tetap ditahan di penjara Brians 2 di pinggiran Barcelona.

”Ada risiko tinggi untuk melarikan diri karena ... hukuman berat yang dia hadapi dalam kasus ini, bukti kuat kesalahan dan kekuatan ekonominya memungkinkan dia ... meninggalkan Spanyol kapan saja," kata pengadilan.

Kasus ini menarik perhatian yang signifikan di Spanyol, karena profil Alves tetapi terutama karena kekerasan seksual tetap menjadi tema politik yang dominan sejak pemerkosaan remaja pada tahun 2016 selama festival lari banteng San Fermin yang menyebabkan penguatan hukuman kekerasan seksual di negara tersebut.

Di Spanyol, klaim pemerkosaan diselidiki di bawah tuduhan umum penyerangan seksual dan vonis dapat menyebabkan hukuman penjara antara empat dan 15 tahun.

Artikel Tag: Dani Alves, Spanyol, Brasil