Dalam Tren Negatif, Mental Pemain Persib Tidak Bermasalah

Berita Liga 1 Indonesia : Hanya mampu tampil imbang di kandang dalam tiga laga terakhir membuat Persib kehilangan banyak poin. Kekecewaan pun dirasakan oleh pemain tetapi tak lantas membuat mental mereka terganggu karena hasil minor tersebut.

Sudah menjadi hal yang wajar ketika tim gagal menang pada tiga laga membuat mental pemain drop. Terlebih cibiran dari Bobotoh pun tentu mengakibatkan sisi psikologis Febri Hariyadi beserta kolega terguncang.

Herrie Setyawan selaku asisten pelatih Persib pun mengaku anak asuhnya memang sempat goyah. Namun perlahan gairah skuat Naung Bandung sudah kembali bangkit. Karena mereka tidak mau berlama-lama meratapi tren negatif.

“Ada sedikit kecewa setelah 3 kali imbang, tapi engga ada yang berlebihan. Karena pemain ingin memberikan yang terbaik kepada Persib,” jelas Herrie kepada wartawan.

Herrie juga menegaskan tidak ada masalah dalam mentalitas anak asuhnya saat ini. Karena mereka sadar hasil imbang yang diraih pada 2 laga terakhir memang terjadi di level pertandingan yang sulit. Sebab Bali United dan Bhayangkara FC ialah 2 tim paling atas di klasemen.

“Engga ada (masalah) dan kita jalan normal kita tahu yang kita temui itu tim-tim yang peringkatnya di atas kita dan kita udah berusaha imbangi mereka," jelas Herrie.

Menurutnya Persib memang tetap memasang target pada 2 laga itu namun bukan berarti hasil imbang adalah suatu keggagalan sebab level lawan yang berat. Herrie juga menilai kerja anak asuhnya pada laga tersebut sudah maksimal.

"Syukur kalau kemarin kita menang tapi akhirnya cuma draw tapi usaha pemain sudah maksimal dan sudah nasibnya saja,” tuturnya.

Seluruh pemain pun dikatakan Herrie sudah mulai menatap partai tandang ke Balikpapan akhir pekan ini. Menurutnya misi merebut poin penuh jadi tekad Maung Bandung.

"Untuk persiapan, kita usahakan untuk mencari poin di tandang. Kita mau membayar kehilangan angka dari 3 hasil imbang kita di kandang kemarin,” tandasnya.

Artikel Tag: Herrie Setyawan, Persib, Bandung, Liga 1, Asisten Pelatih