Curangi Borussia Dortmund, Wasit Der Klassiker Dapat Ancaman Pembunuhan

Berita Liga Jerman: Wasit Felix Zwayer sempat menjadi topik pembicaraan usai laga Der Klassiker pertama di musim 2021/22 kali ini, yang mempertemukan antara Borussia Dortmund vs Bayern Munich di Signal Iduna Park, 4 Desember 2021 yang lalu. Ia sempat dituduh mencurangi tuan rumah, dan kini ia pun mendapat ancaman pembunuhan.

Pada pertandingan yang dimenangkan oleh Bayern Munich dengan skor 2-3 itu, Felix Zwayer memang membuat beberapa keputusan yang kontroversial. Pertama, ia tidak memberikan hadiah penalti kepada tuan rumah meski Lucas Hernandez terlihat jelas melanggar Marco Reus di dalam kotak penalti. Sebaliknya, sang pengadil tersebut justru memberikan hadiah penalti kepada Die Bavarian usai Mats Hummels dianggap menyentuh bola di dalam kotak penalti, meski berdasarkan tayangan ulang pandangan mantan bek andalan Timnas Jerman itu terhalang oleh pemain Bayern, hingga akhirnya bola menyentuh tangannya.

Setelah pertandingan, gelandang muda Dortmund, Jude Bellingham, mengkritik keras kepemimpinan Felix Zwayer. Ia pun kembali mengungkit skandal pengaturan skor yang sempat menimpa sang wasit pada tahun 2005 silam, di mana sebagai akibatnya ia dijatuhi hukuman selama enam bulan.

Meski lebih dari sebulan berlalu, kontroversi kepemimpinannya di laga Der Klassiker masih terus diingat oleh para pendukung fanatik Borussia Dortmund. Bahkan, baru-baru ini ia mendapat ancaman pembunuhan.

“Banyak pesan yang masuk ke email resmi saya, pesan itu begitu mengerikan,” ucap Felix Zwayer dikutip dari laman Sky Sport Jerman.

“Saya dihubungi oleh polisi Berlin, bahwa ada ancaman pembunuhan terhadap saya di Internet. Ini adalah hal-hal yang tidak dapat saya sembunyikan dari istri saya, terutama karena mereka sangat dekat dengan saya,” pungkasnya.

Artikel Tag: Borussia Dortmund, Felix Zwayer