Cristiano Giuntoli Malu Sudah Pilih Thiago Motta sebagai Pelatih Juventus

Berita Liga Italia: Direktur olahraga Juventus, Cristiano Giuntoli, kabarnya merasa malu karena salah menunjuk Thiago Motta sebagai pelatih, yang akhirnya dipecat pada Minggu (23/3).

Masa depan Thiago Motta dipertanyakan seiring dengan kekalahan dalam dua laga beruntun yang dialami oleh Bianconeri di Serie A, yang menyebabkan mereka terlempar dari empat besar.

Jurnalis Fabrizio Romano melaporkan pada Kamis (20/3) lalu bahwa mantan bek Juventus, Igor Tudor, merupakan kandidat terkuat untuk menggantikan Motta di Allianz Stadium.

Diskusi secara internal telah dilaksanakan mengenai masa depan Motta, menurut warta dari jurnalis asal Italia itu.

Berbagai media Italia meyakini bahwa Motta akan diberi waktu untuk tetap menjabat di Juventus hingga laga berikutnya melawan Genoa, yang akan digelar pada 29 Maret mendatang.

Meski begitu, Juve akhirnya mengambil keputusan untuk memecat Motta pada hari Minggu (23/3) malam WIB, dengan Tudor diumumkan sebagai penggantinya.

Nasib Cristiano Giuntoli sebagai direktur olahraga juga sedang dipertanyakan, namun eks direktur Napoli itu kabarnya kesal karena kiprah buruk Motta pada musim ini.

Menurut klaim dari La Gazzetta dello Sport, Motta dan Giuntoli menjalani pertemuan secara langsung dengan CEO Maurizio Scanavino.

Dalam pertemuan tersebut, Giuntoli disebut berkata kepada Motta: "Saya malu karena telah memilih Anda."

Menurut Football-Italia, itu adalah percobaan Giuntoli untuk memaksa Motta mundur agar tidak perlu membayar pesangon besar untuk pemecatannya, yang dikabarkan bernilai sekitar 15 juta euro.

Artikel Tag: Cristiano Giuntoli, Juventus, Thiago Motta