Conor Gallagher Beri Penghormatan kepada Neil Bath dan Jim Fraser

Berita Liga Inggris: Conor Gallagher memberikan penghormatan atas kerja "menakjubkan" para kepala akademi Chelsea, Neil Bath dan Jim Fraser, yang kini telah meninggalkan klub London barat.

Sebagai pasangan yang solid, Neil Bath, yang pertama kali ditunjuk sebagai manajer akademi pada tahun 2004, dan Jim Fraser, yang bergabung di Cobham setahun kemudian, diakui telah mengubah Chelsea menjadi pabrik talenta paling produktif di sepak bola Inggris selama dua dekade terakhir.

Bath diangkat sebagai direktur pengembangan sepak bola dan operasi pada tahun 2023, sementara Fraser dipromosikan menjadi kepala pengembangan pemain muda. Conor Gallagher, Reece James, Mason Mount, Ruben Loftus-Cheek, dan Fikayo Tomori adalah beberapa nama besar yang muncul di bawah bimbingan mereka, sementara The Blues memenangkan FA Youth Cup tujuh kali dalam sembilan musim antara 2010 dan 2018.

"Sejujurnya saya tidak bisa memberikan pujian yang lebih tinggi lagi kepada Neil Bath dan Jim Fraser," kata Gallagher kepada talkSPORT. "Saya belum mengirim pesan kepada mereka karena saya baru tahu pagi ini atau tadi malam. Apa yang telah mereka lakukan untuk akademi Chelsea benar-benar menakjubkan. Kami telah menjadi akademi terbaik selama 15 tahun terakhir dalam hal trofi yang kami menangkan dan pemain yang kami hasilkan.

"Banyak pujian untuk kedua pemain tersebut dan saya harus memberikan pesan kepada mereka nanti, karena apa yang telah mereka lakukan untuk saya secara pribadi juga luar biasa. Saya harus berterima kasih kepada mereka untuk banyak hal."

Gallagher berbicara dari Jerman saat Inggris mempersiapkan pertandingan perempat final Euro 2024 melawan Swiss pada Sabtu (6/7) malam WIB. Sang gelandang mendapatkan kesempatan starter pertama di turnamen besar dalam pertandingan terakhir fase grup melawan Slovenia, tetapi ditarik keluar pada awal babak kedua dan kembali ke bangku cadangan untuk kemenangan dramatis atas Slovakia di babak 16 besar, sebelum masuk untuk membantu tim Gareth Southgate meraih kemenangan 2-1 di perpanjangan waktu.

"Jelas itu tidak menyenangkan," kata pemain berusia 24 tahun itu tentang penarikannya yang tiba-tiba melawan Slovenia. "Anda ingin bermain sebanyak mungkin dan mendapatkan kesempatan untuk menjadi starter bagi Inggris di turnamen besar adalah luar biasa. Tapi itu adalah pertandingan yang sangat sulit, saya tidak berpikir kami bermain dengan baik atau menciptakan banyak peluang.

"Saya mengerti bahwa manajer ingin mengubah beberapa hal secara taktis dan memasukkan Kobbie [Mainoo] untuk bermain lebih ke dalam dan menguasai bola, mengalirkan bola adalah hal yang dapat dimengerti. Apa yang hebat dari manajer adalah dia datang dan memberi tahu saya sebelumnya, sebelum dia memberi tahu tim, jadi saya tahu dan itu baik-baik saja. Jelas, Anda ingin bermain sebanyak mungkin tetapi saya sepenuhnya mengerti."

Artikel Tag: conor gallagher, Neil Bath, Jim Fraser, Chelsea