Claudio Fenucci Ingin Bologna Belajar Dari Kesalahan Inter

Berita Liga Italia: Direktur Bologna, Claudio Fenucci ingin belajar dari kesalahan Inter Milan di bawah Suning, yang memutuskan ‘membeli’ prestasi klub dengan tumpukan utang

Nerazzurri berhasil mendominasi Serie A musim ini, dimana mereka berhasil memenangkan Scudetto ke-20. Namun hanya beberapa hari setelah gelar tersebut, pemilik Suning dan keluarga Zhang kehilangan kendali atas klub.

Mereka gagal melunasi pinjaman kepada Oaktree sebesar 385 juta Euro termasuk bunga, sehingga Inter Milan diambil alih sebagai aset oleh Oaktree.

Terkait kondisi yang menimpa Inter, CEO Bologna, Claudio Fenucci, dalam presentasi di hadapan Senat mengenai reformasi di sepak bola Italia, menilai jika pihak klub harus belajar dari kasus Suning yang terpaksa harus kehilangan kendali atas Inter.

"Kita bisa melakukan sesuatu untuk membuat beberapa parameter lisensi nasional menjadi lebih ketat.” ujar

“Mereka [Inter] menumpuk utang tanpa mampu membayarnya di masa depan, mereka dipaksa untuk menggunakan sumber daya yang tidak dimilikinya, dan secara efektif mengubah kompetisi olahraga yang setara."

"Ada beberapa klub yang mengalami kesulitan ekonomi dan bernegosiasi dengan Pemerintah tentang cara membayar pajak mereka yang tertunggak, sementara di masa lalu klub-klub lain yang berada dalam situasi yang sama justru terdegradasi.

"Ini tidak bisa terus berlanjut, tidak mungkin untuk terus membiarkan mereka yang tidak memiliki sumber daya masih bersaing di pasar."

Fenucci juga ikut memperingatkan Lega Serie A jika proyek untuk membangun atau merekonstruksi stadion tidak dilakukan dengan cepat, Italia berisiko kehilangan hak untuk menjadi tuan rumah beberapa pertandingan EURO 2032 bersama Turki.

Artikel Tag: Claudio Fenucci, Inter Milan, Bologna