City Raih Kemenangan Kontroversial, Guardiola Minta Maaf ke Swansea

Berita Piala FA: Pep Guardiola meminta maaf kepada Swansea setelah kemenangan perempat final Piala FA dengan skor 3-2 yang kontroversial bagi Manchester City di Stadion Liberty.

City mendapat manfaat dari dua keputusan yang kontroversial saat mereka berjuang untuk membalikkan keadaan 2-0 untuk maju ke semi final dan mempertahankan harapan meraih empat gelar.

Juara bertahan Liga Premier itu diberikan penalti pada 12 menit sisa laga ketika Cameron Carter-Vickers tampaknya menyentuh bola saat ia meluncurkan tekel kepada Raheem Sterling.

Sergio Aguero saat itu berada dalam posisi offside ketika dia mencetak gol kemenangan pada menit ke-88, tetapi Video Assistant Referee tidak digunakan karena pertandingan tidak dimainkan di stadion klub Liga Premier.

"Anda harus bertanya kepada pihak berwenang mengapa VAR tidak ada di sini," kata manajer City, Guardiola.

"Di sekelilingnya ada di sana, tetapi di sini tidak. Jika itu bukan penalti dan juga offside, saya minta maaf. Saya tidak suka memenangkan pertandingan ketika keputusan salah. Itu tidak mudah."

Swansea mengatakan klub seharusnya diizinkan untuk menggunakan VAR mengingat sejarah mereka berada di Liga Premier antara 2011 dan 2018.

Tetapi seorang juru bicara klub mengatakan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) mengatakan kepada mereka bahwa VAR tidak akan digunakan di Stadion Liberty, meskipun teknologi itu beroperasi di seluruh laga perempat final lainnya.

"Kami sendiri tidak bisa apa-apa karena tidak menggunakan VAR di sini dan itu hanya akan digunakan di stadion Liga Premier," kata juru bicara klub kepada Press Association Sport.

"Itu agak aneh mengingat kami berada di sana selama tujuh tahun dan semua teknologi ditempatkan di sini untuk mengakomodasi itu."

Artikel Tag: Piala FA 2019, Swansea, Manchester City