Chelsea Masih Dapat Kecaman Buntut Perpisahan dengan Pochettino

Berita Liga Inggris: Legenda Liverpool, Jamie Carragher, mengecam pemilik Chelsea atas keputusan 'konyol' mereka untuk menyingkirkan Mauricio Pochettino di tengah kedatangan Enzo Maresca.

The Blues berpisah dengan pelatih asal Argentina tersebut di akhir bulan Mei, sebuah keputusan yang mengejutkan dunia sepak bola mengingat kiprahnya yang luar biasa di London barat. Mauricio Pochettino baru tiba di Chelsea pada musim panas lalu dan mengambil alih tim yang kurang berpengalaman, yang baru saja finis di peringkat 12 Premier League.

Mantan pelatih Tottenham dan Paris Saint-Germain ini ditugaskan untuk membawa klub kembali ke Eropa, yang mana dia berhasil melakukannya, saat The Blues berada di posisi keenam dan lolos ke Conference League. Chelsea juga tampil mengesankan di piala domestik — dengan melaju ke final Carabao Cup dan semifinal Piala FA — namun hal tersebut tidak cukup untuk meyakinkan Todd Boehly dan jajarannya.

"Itu mungkin kejutan terbesar yang saya alami musim ini," ujar Jamie Carragher kepada Metro. "Saya tidak bisa memercayainya. Itu adalah keputusan yang konyol. Tapi, itu hanya satu dari daftar panjang keputusan konyol yang dibuat Chelsea."

Chelsea memutuskan untuk mendatangkan Enzo Maresca untuk menggantikan Pochettino, sebuah keputusan yang juga membuat banyak orang bertanya-tanya karena kegagalannya di klub Italia, Parma. Maresca mengambil alih Parma di divisi dua pada Mei 2021 — pekerjaan pertamanya di manajemen tim utama — tetapi hanya bertahan hingga November setelah gagal membawa mereka promosi Serie A.

Setelah pemecatannya di Parma, Maresca kembali ke Manchester City untuk menjadi salah satu asisten manajer Pep Guardiola. Mantra keduanya di belakang layar di Etihad hanya berlangsung selama satu tahun, karena Leicester City mengambil kesempatan setelah mereka terdegradasi dari Premier League pada musim 2022-23.

Leicester hanyalah pekerjaan kedua Maresca di manajemen tim utama, tetapi ia berhasil membimbing The Foxes meraih gelar Championship di musim debutnya. Dia kini menjadi manajer permanen keempat di era BlueCo di Stamford Bridge setelah pemecatan Thomas Tuchel, Graham Potter, dan Pochettino.

Artikel Tag: Jamie Carragher, Mauricio Pochettino, Chelsea