Chelsea Hadapi Hambatan dalam Rencana Pindah ke Earl’s Court

Berita Sepak Bola: Rencana Chelsea untuk membangun stadion baru di Earl’s Court dikabarkan terancam gagal karena menghadapi banyak rintangan. Apa saja rintangan yang dimaksud?

Chelsea menghadapi kendala besar dalam rencana ambisius mereka untuk membangun stadion baru di Earl’s Court. Menurut The Guardian, salah satu pemilik klub, Todd Boehly, memperingatkan bahwa keterlambatan dalam mengajukan penawaran dapat membuat The Blues kehilangan kesempatan untuk mengamankan lokasi tersebut.

Sejak Boehly dan Clearlake Capital mengambil alih klub pada 2022, mereka berupaya meningkatkan kapasitas Stamford Bridge yang saat ini hanya menampung 40.343 penonton. Namun, karena kompleksitas proyek renovasi, klub mulai menjajaki opsi pembangunan stadion baru.

Hambatan utama datang dari Earl’s Court Development Company (ECDC), yang memiliki rencana berbeda untuk lokasi tersebut. ECDC mengusulkan proyek serba guna tanpa stadion sepak bola dan telah menyelesaikan konsultasi publik. Jika proposal mereka disetujui lebih dulu oleh Dewan Hammersmith & Fulham serta Dewan Royal Borough of Kensington & Chelsea, peluang The Blues untuk mendapatkan lahan itu bisa semakin tipis.

Meskipun demikian, pihak klub masih memiliki peluang jika rencana ECDC terbukti tidak layak secara finansial. Beberapa sumber menyebut ada dukungan politik untuk stadion baru The Blues, terutama karena dampaknya terhadap ekonomi lokal dan potensi penyediaan perumahan terjangkau.

Klub juga telah mengidentifikasi depot Lillie Bridge sebagai lokasi potensial dan berdiskusi dengan Transport for London (TfL) serta pengembang Delancey. Namun, hingga kini belum ada kesepakatan resmi. Salah satu penghambat utama adalah belum adanya tawaran formal dari Chelsea, yang membuat negosiasi serius dengan pemerintah setempat belum bisa dimulai.

Ketidakjelasan ini diperburuk oleh isu internal dalam kepemilikan klub. Terdapat laporan bahwa Boehly dan Clearlake Capital tengah menjajaki kemungkinan saling membeli saham satu sama lain, menimbulkan ketidakpastian mengenai arah jangka panjang klub. Selain itu, belum jelas kapan terakhir kali dewan klub membahas proyek stadion ini.

Meski Earl’s Court dianggap sebagai solusi terbaik, Chelsea masih mempertimbangkan opsi renovasi Stamford Bridge. Namun, proyek ini menghadapi tantangan besar, terutama karena lokasinya yang berdekatan dengan jalur kereta api. Renovasi total akan memaksa The Blues bermain di stadion sementara, kemungkinan Wembley, hingga tujuh tahun.

Pada 2023, The Blues telah membeli lahan seluas 1,2 hektar di sekitar Stamford Bridge dari badan amal Stoll, memberi mereka ruang tambahan untuk ekspansi. Namun, sebelum mengambil langkah lebih lanjut, klub harus mendapatkan persetujuan dari Chelsea Pitch Owners (CPO), yang memiliki hak milik atas stadion saat ini.

Artikel Tag: Chelsea