Chelsea Gaet Estevao Willian, Kebebasan Bermain Jadi Faktor Kunci

Berita Transfer: Chelsea sukses mengamankan Estevao Willian, talenta muda berbakat asal Brasil, setelah bersaing dengan sejumlah klub besar Eropa. Keputusan sang pemain bergabung dengan The Blues ternyata dipengaruhi oleh satu faktor utama: kebebasan bermain di posisi gelandang serang (nomor 10).

Estevao Willian, yang dijuluki "Messinho" karena kemampuan dribbling dan kaki kirinya yang mematikan, telah menyepakati kepindahan ke Chelsea pada musim panas lalu. Namun, bintang muda Palmeiras ini baru bisa bergabung setelah Piala Dunia Antarklub, karena usianya belum mencapai 18 tahun.

The Blues telah menjadikan perekrutan bakat muda sebagai strategi utama di bawah kepemilikan baru klub. Sebelumnya, mereka berhasil menyalip Manchester United untuk mendapatkan Geovany Quenda dari Sporting CP. Namun, persaingan untuk mendapatkan Estevao jauh lebih ketat.

Beberapa klub elite seperti Arsenal, Barcelona, dan Real Madrid menunjukkan ketertarikan besar terhadap Estevao. Namun, pada akhirnya, pemain berusia 17 tahun itu memilih Chelsea—klub yang finis di peringkat enam Premier League musim lalu. Menurut sang agen, Andre Cury, Chelsea adalah satu-satunya klub yang melihat Estevao sebagai pemain nomor 10, bukan hanya sebagai pemain sayap.

"Chelsea adalah satu-satunya klub yang melihat kami sebagai nomor 10, untuk bermain di lini tengah," ujar Cury kepada O Globo. "Mungkin saya salah, tapi kami akan memiliki kesempatan. Saya pikir kami telah membuat keputusan yang tepat, dan itu menjadi faktor penting."

Menariknya, Estevao Willian tidak bermain sebagai nomor 10 di Palmeiras. Dalam skema pelatih Abel Ferreira, peran playmaker lebih sering dipercayakan kepada Raphael Veiga, gelandang timnas Brasil. Namun, Cury tetap yakin bahwa posisi terbaik Estevao adalah di tengah lapangan, bukan sebagai winger.

"Di tim saya, dia bermain sebagai nomor 10," lanjut Cury. "Mereka lebih suka menempatkannya di sayap, tapi menurut saya itu terlalu sempit bagi pemain dengan kualitas seperti dia. Pemain dengan kualitas seperti itu biasanya bermain di tengah."

Meskipun Chelsea menjanjikan kebebasan bermain di posisi nomor 10, ada satu kendala besar: Cole Palmer. Pemain timnas Inggris ini telah menjadi pemain terbaik The Blues musim ini dan merupakan bagian tak tergantikan dalam formasi 4-2-3-1 ala Enzo Maresca.

Palmer hampir selalu hadir sebagai pengatur serangan utama Chelsea, kecuali saat absen dalam kekalahan dari Arsenal sebelum jeda internasional. Itu pun merupakan pertandingan pertama Premier League yang ia lewatkan dalam 11 bulan terakhir. Jika Estevao ingin mendapatkan tempat di tim utama The Blues, ia harus membuktikan bahwa dirinya bisa memberikan dampak yang lebih besar dibanding Palmer.

Artikel Tag: Chelsea, estevao willian