Chelsea Berusaha Hindari Pengurangan Poin Terkait Pelanggaran FFP

Berita Liga Inggris: Chelsea saat ini sedang berdiskusi dengan Premier League untuk menghindari pengurangan poin terkait dugaan pelanggaran aturan Financial Fair Play (FFP) selama masa kepemilikan Roman Abramovich. Tuduhan ini mencuat setelah laporan dari berbagai sumber mengungkapkan adanya pembayaran rahasia dalam sejumlah transfer pemain di era Abramovich.

Roman Abramovich membeli Chelsea pada tahun 2003 dan menginvestasikan dana besar selama hampir dua dekade, yang membawa klub meraih lima gelar Premier League dan dua trofi Liga Champions. Namun, ia dituduh melakukan pelanggaran finansial untuk mencapai kesuksesan tersebut, termasuk pembayaran rahasia dalam transfer Eden Hazard (2012), Willian, dan Samuel Eto’o (keduanya 2013).

Pada tahun 2022, Abramovich dipaksa menjual klub menyusul invasi Rusia ke Ukraina. Kepemilikan baru di bawah konsorsium BlueCo yang dipimpin Todd Boehly menemukan ketidaksesuaian laporan keuangan selama proses audit, yang kemudian dilaporkan ke FA, Premier League, dan UEFA.

Jika terbukti bersalah, The Blues berisiko terkena pengurangan poin, seperti yang dialami Everton dan Nottingham Forest musim lalu karena pelanggaran finansial. Namun, laporan dari The Times dan The Telegraph mengindikasikan bahwa Chelsea kemungkinan besar akan menghindari hukuman tersebut dan menyelesaikan kasus ini dengan denda finansial.

Chelsea mengajukan pembelaan dengan menekankan transparansi dari pemilik baru, yang mengidentifikasi ketidaksesuaian tersebut selama proses penjualan. BlueCo juga menyisihkan dana sebesar 150 juta poundsterling untuk mengantisipasi denda yang mungkin timbul akibat pelanggaran ini. CEO Premier League, Richard Masters, menggambarkan kasus ini sebagai "masalah historis". Namun, diskusi masih berlangsung, dengan hasil yang diharapkan selesai pada Maret 2025.

Eden Hazard bergabung dari Lille dengan nilai transfer sekitar 32 juta poundsterling, sementara Willian (30 juta poundsterling) dan Eto’o (gratis) tiba dari Anzhi Makhachkala pada Agustus 2013. Dugaan pembayaran kepada entitas Rusia di luar biaya transfer resmi menjadi inti tuduhan pelanggaran.

Artikel Tag: Chelsea, Roman Abramovich