Chelsea Bantah Tuduhan Penjualan Pemain Akademi Hanya Demi Keuangan

Berita Liga Inggris: Direktur olahraga Chelsea menolak tuduhan bahwa penjualan pemain akademi baru-baru ini semata-mata didorong oleh motif keuangan, menegaskan bahwa hal tersebut adalah "kesalahpahaman."

Dalam dua bursa transfer musim panas terakhir, The Blues melepas pemain didikan akademi seperti Mason Mount dan Conor Gallagher, yang tampaknya dilakukan untuk mematuhi Profit & Sustainability Rules (PSR) dari Premier League di tengah pengeluaran besar untuk pemain baru.

Kepergian Gallagher, yang sering menjadi kapten klub musim lalu dan kini bergabung dengan Atletico Madrid, memicu kritik signifikan. Namun, dalam wawancara dengan The Telegraph, direktur olahraga Paul Winstanley menjelaskan bahwa keputusan menjual kedua pemain tersebut masuk akal dari sisi kontrak, dan klub tetap memprioritaskan pengembangan pemain muda.

"Kami mendapatkan tawaran besar untuk salah satu produk akademi kami musim panas ini, tetapi kami memilih untuk tidak menerimanya," ungkap Paul Winstanley. "Ada banyak kesalahpahaman di luar sana."

Winstanley menekankan bahwa Chelsea telah memberikan debut kepada dua pemain muda musim ini, dengan beberapa pemain lain yang sedang dipersiapkan untuk dipromosikan. "Manajer mendukung langkah ini, dia mengetahui pemain-pemain yang sedang kami siapkan. Kami memberikan mereka kesempatan ketika memungkinkan untuk memastikan mereka memiliki jalur menuju tim utama."

Dia juga menambahkan bahwa keputusan penjualan Mount dan Gallagher bukan hanya soal PSR, melainkan juga karena masalah kontrak yang tidak bisa dihindari. "Ini bukan hanya tentang PSR, tetapi juga status kontrak dan situasi lainnya. Kedua pemain yang Anda sebutkan [Mount dan Gallagher] memiliki masalah kontrak yang harus kami hadapi."

Winstanley, yang bergabung dari Brighton setelah akuisisi klub oleh konsorsium Todd Boehly, kini bekerja bersama Laurence Stewart, mantan direktur teknis AS Monaco, dalam menangani urusan transfer Chelsea. Stewart menegaskan bahwa pemain akademi bukan hanya dilihat dari segi nilai jual semata. "Jika itu hanya soal nilai, ada pemain lain yang bisa kami jual juga," katanya. "Setiap keputusan kami didasarkan pada performa, dan tentu saja, dengan pemain akademi, selalu ada aspek emosional yang lebih besar."

Laurence Stewart juga menekankan pentingnya hubungan antara tim utama dan akademi. "Tidak ada yang lebih disukai penggemar selain melihat pemain homegrown yang bisa mereka dukung. Itulah sebabnya kami terus berinvestasi dalam akademi dan berusaha memastikan tim utama dan akademi selaras, agar pemain-pemain muda mendapatkan kesempatan terbaik untuk melangkah."

Artikel Tag: Chelsea, Paul Winstanley, Laurence Stewart