Cesc Fabregas Tidak Menyesal Tolak Duo Manchester Demi Chelsea

Berita Sepak Bola: Cesc Fabregas mengungkapkan alasan di balik kepindahannya yang kontroversial ke Chelsea pada tahun 2014. Ia menjelaskan bagaimana percakapan dengan Jose Mourinho meyakinkannya untuk menolak tawaran dari Manchester United dan Manchester City.

Fabregas, yang memulai kariernya sebagai pemain berbakat di Arsenal pada musim 2003-04, membuat lebih dari 300 penampilan untuk The Gunners sebelum pindah ke Barcelona. Setelah mengasah kemampuannya di akademi La Masia bersama Lionel Messi dan Gerard Pique, kepindahannya ke Chelsea dianggap sangat kontroversial, terutama karena sejarahnya dengan Arsenal.

Meskipun Cesc Fabregas gagal meraih gelar Premier League bersama The Gunners, ia berhasil memenangkan dua trofi Premier League selama empat setengah tahun di Stamford Bridge. Selain itu, ia juga meraih Piala FA Cup, Piala Liga, dan Liga Europa sebelum akhirnya pindah ke AS Monaco.

Dalam sebuah wawancara dengan podcast The Rest Is Football, Fabregas menyatakan tidak menyesal atas pilihannya untuk bergabung dengan Chelsea daripada Manchester United atau Manchester City. Ia mengungkapkan, “Saya merasa sudah saatnya untuk pindah dari Barcelona dan mungkin menjadi lebih penting di tempat lain.”

Fabregas menceritakan bagaimana ia duduk bersama tiga klub – Manchester United, Manchester City, dan Chelsea – di rumah agen-nya, Darren Dein, sebelum Piala Dunia 2014. Setelah berbicara dengan David Moyes dari United, Txiki Begiristain dari City, dan Jose Mourinho dari Chelsea, Fabregas merasa Mourinho memberikan kesan yang sangat meyakinkan.

“Dia meyakinkan saya, dia membuat saya merasa tidak ada pilihan lain. Hanya ada Chelsea atau Chelsea,” kata Fabregas. Meskipun awalnya ia merasa ragu karena masa lalunya di Arsenal, Mourinho berhasil meyakinkannya bahwa Chelsea adalah pilihan yang tepat.

Fabregas juga mengakui adanya kekhawatiran tentang bergabung dengan Chelsea karena ikatannya dengan Arsenal, tetapi ia merasa pada usia 27 tahun, ia masih berada di puncak kariernya dan siap menghadapi tantangan baru. “Pada usia 27 tahun, saya merasa kuat dan termotivasi untuk menghadapi tantangan baru. Itu adalah keputusan yang tepat,” tambahnya.

Selama lima tahun di Stamford Bridge, Fabregas memenangkan hampir semua trofi yang diperebutkan, kecuali Liga Champions, dan merasa bahwa keputusan tersebut merupakan langkah yang benar dalam kariernya.

Artikel Tag: Cesc Fabregas, Chelsea, Manchester United, Manchester City