Cesc Fabregas Sebut Robin van Persie sebagai Finisher Terbaik

Berita Sepak Bola: Cesc Fabregas menyatakan bahwa finisher terbaik yang pernah bermain bersamanya adalah mantan rekan setimnya di Arsenal, Robin van Persie.

Kedua bintang ini berkembang bersama di bawah asuhan Arsene Wenger di Arsenal. Cesc Fabregas mulai masuk ke dalam skuat pada era The Invincibles musim 2003-04, sebelum Robin van Persie melakukan debutnya setahun kemudian. Mereka menjadi pemain kunci bagi Wenger dan bermain bersama hingga tahun 2011 ketika Fabregas meninggalkan London utara untuk bergabung dengan klub masa kecilnya, Barcelona.

Ketika ditanya oleh Gary Lineker di BBC Studio tentang finisher terbaik yang pernah bermain bersamanya, Fabregas menyebut nama Van Persie. "Saya beruntung bisa bermain dengan para pemain hebat di depan gawang," kata mantan gelandang tersebut.

"Namun, jika saya harus mengatakan satu pemain yang paling mengejutkan saya, dan yang saya lihat sejak usia muda, di sepanjang kariernya, adalah Robin van Persie. Saya pikir Robin lebih klinis. Permainannya secara keseluruhan sangat fantastis dan di depan gawang, dia selalu bisa menghasilkan sesuatu yang sangat istimewa."

Striker Belanda tersebut memiliki musim terbaiknya di Arsenal pada 2011-12, segera setelah kepergian Fabregas, dengan mencetak 37 gol dalam 48 pertandingan. Namun, statusnya sebagai ikon klub tercoreng ketika dia menyelesaikan kepindahan yang sangat kontroversial ke Manchester United, dan memenangkan gelar Premier League di bawah asuhan Sir Alex Ferguson.

Van Persie gantung sepatu setelah pada tahun 2019 kembali ke klub masa kecilnya, Feyenoord, di mana ia akhirnya pindah ke dunia kepelatihan. Ia bekerja sebagai asisten pelatih di Feyenoord dan bertanggung jawab atas tim U-18 dan U-19 klub. Van Persie menghabiskan musim lalu sebagai pelatih tim Feyenoord U-18 dan sekarang mengambil jabatan pertamanya sebagai manajer di klub Eredivisie, Heerenveen.

Sementara itu, Fabregas bergabung dengan Como 1907 pada tahun 2022 sebagai pemain sekaligus investor. Setelah satu musim bersama tim tersebut, ia memutuskan untuk gantung sepatu dan fokus pada peran barunya sebagai pelatih. Keputusan ini menandai awal baru dalam kariernya dan menunjukkan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam dunia sepak bola. Di Como 1907, Fabregas bertujuan untuk membantu klub mencapai kesuksesan di Serie B, dan pada akhirnya, mereka berhasil promosi ke Serie A.

Artikel Tag: Cesc Fabregas, Robin van Persie, Arsenal