Cerita Michael Orah Yang Akhirnya Memilih Setia Dengan Nomor Punggung 85

Berita Liga 1 Indonesia: Bek sayap kiri Bali United, Michael Orah berbagi cerita terkait angka 85 yang beberapa musim belakangan dipilihnya sebagai identitas di lapangan. Dengan nomor punggung 85 itu juga ia sukses mengantarkan Persija Jakarta dan Bali United merengkuh gelar juara Liga 1 dalam dua musim beruntun.

Sukses membantu tim yang diperkuatnya menjadi yang terbaik di Indonesia dalam dua musim beruntun, bersama Persija Jakarta pada 2018 dan pada 2019 bersama Bali United, Michael Orah bercerita bahwa angka 85 bukanlah pilihan pertamanya untuk digunakan sebagai nomor punggug.

"Sebenarnya saya memulai karier awal bersama tim itu menggunakan nomor punggung 24 (tanggal kelahiran anak pertama). Namun saat membela Borneo FC ternyata sudah ada yang gunakan, maka saya gunakan nomor 31 (tanggal kelahiran istri). Lalu saat ke Persija ternyata sudah ada yang pakai. Dari sana saya mulai menggunakan nomor punggung 85 tahun kelahiran saya," ujar Michael Orah seperti dilansir laman resmi Bali United.

"Ternyata nomor punggung tersebut membawa berkah untuk juara pertama saya bersama Persija. Kemudian saat membela Bali United, saya kembali menggunakan nomor punggung 85. Puji Tuhan, saya kembali diberikan rejeki juara di Liga Indonesia untuk kali kedua. Mulai dari sinilah, saya komitmen akan gunakan nomor punggung ini hingga pensiun dari sepak bola," tambahnya.

Lebih lanjut, sebagai pemain yang cukup senior di lapangan, Michael Orah berbagi tips dalam menjaga kondisi fisiknya. Ia mengakui, bila dalam bekerja sebagai pemain profesional di lapangan hijau, harus selalu mengandalkan kebesaran Tuhan dalam bekerja.

"Yang jelas apapun itu pekerjaannya selalu mengandalkan Tuhan dalam bekerja. Sebagai pemain profesional, saya selalu menjaga kebugaran fisik dengan menjalani program latihan dari tim pelatih, menjaga pola makan dan istirahat. Selain itu, komitmen untuk menjadi yang terbaik, disiplin, dan bertanggung jawab di lapangan," tegasnya.

Artikel Tag: Liga 1, Bali United, michael orah, persija jakarta