Cerita Harry Kane Saat Dibayar Murah untuk Cetak Rekor di Liga Inggris
Berita Liga Inggris: Saat ini Harry Kane telah menasbihkan dirinya sebagai salah satu bomber tajam di Eropa. Ia telah mencetak beberapa rekor bergengsi di musim perdananya bersama Bayern Munich, setelah didatangkan dari Tottenham Hotspur pada musim panas 2023 dengan nilai transfer sebesar 95 juta euro.
Ia telah tercatat sebagai pemain pertama dalam sejarah Bundesliga yang mampu mencetak 18 gol hanya dari 12 pertandingan di kompetisi kasta tertinggi Jerman tersebut. Koleksi 18 gol juga membuatnya kini tercatat sebagai pemain Inggris dengan koleksi gol terbanyak dalam satu musim kompetisi di Bundesliga.
Jauh sebelum menjadi bintang di Bayern Munich, Harry Kane telah membuktikan ketajamannya di Liga Premier Inggris bersama Tottenham Hotspur. Hingga musim panas 2023, Kane telah mencetak 278 gol dan menyumbang 64 assist dari 430 penampilannya bersama Tottenham, serta menjadi top skor sepanjang masa bagi Timnas Inggris setelah mencetak 62 gol di level internasional.
Semua pencapaian tersebut tidak didapatkan oleh Kane secara instan, karena di awal kariernya ia juga sempat terseok-seok dan bahkan harus beberapa kali menjalani masa peminjaman bersama klub-klub seperti Millwall, Leyton Orient, Leicester City, dan Norwich City. Namun perjuangannya akhirnya membuahkan hasil dan ia menjadi pemain andalan The Lilywhites.
Menurut artikel Mail Online pada Februari 2015, Kane yang saat itu masih berusia 22 tahun berhasil mencetak 20 gol dari 33 penampilannya di musim 2014/15 bersama Tottenham. Keberhasilannya itu membuatnya mendapat perpanjangan kontrak selama lima tahun dari Tottenham. Namun, yang membuat miris adalah ia hanya dibayar 45 ribu pounds 882 juta rupiah per pekan. Kane kala itu menerima tawaran tersebut karena kecintaannya terhadap Tottenham.
Padahal di musim itu ia tercatat sebagai pemain tercepat yang mampu mencetak 20 gol, mengalahkan Sergio Aguero dan Alexis Sanchez yang masing-masing hanya mampu mencetak 19 gol dan 18 gol dari 33 pertandingan. Di musim tersebut Aguero mendapatkan upah dari Manchester City sebesar 160 ribu pounds per pekan, dan Sanchez dibayar Arsenal sebesar 140 ribu pounds per pekan.
Ketika nama Kane semakin besar sebagai seorang striker, Tottenham Hotspur yang coba mempertahankannya menawarinya upah sebesar 200 ribu pounds per pekan. Namun Harry Kane menolak tawaran tersebut, karena ia ingin menjajal peruntungan baru dan berjuang mendapatkan trofi bersama Bayern Munich.
Artikel Tag: Harry Kane, Tottenham Hotspur, Bayern Munich
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/cerita-harry-kane-saat-dibayar-murah-untuk-cetak-rekor-di-liga-inggris
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini