Celtic Beri Dukungan Pada Pemain Rangers yang Alami Pelecehan Rasis

Berita Sepak Bola: Kapten Celtic Scott Brown mendukung pemain Rangers, Glen Kamara di tengah badai rasisme, mengutip dugaan pelecehan "menjijikkan" yang ditujukan kepada pemain internasional Finlandia itu selama pertandingan Liga Europa dengan Slavia Praha sebagai sesuatu yang "tidak boleh menjadi bagian dari permainan".

Kapten The Hoops bertukar pelukan dengan gelandang The Gers selama pemanasan pra-pertandingan sebelum derby Old Firm menyusul hasil imbang 1-1, dua minggu setelah Rangers menggulingkan rival mereka sebagai juara Premiership Skotlandia.

Kamara adalah korban dari komentar yang dituduh secara rasis dari Ondrej Kudela Slavia selama laga Liga Europa dan Brown menekankan bahwa apa pun targetnya, perilaku seperti itu tidak boleh ditoleransi dalam bentuk apa pun.

"Saya pikir itu menjijikkan untuk apa yang terjadi, jujur ​​saja," kata mantan pemain internasional Skotlandia itu, setelah pertandingan usai.

"Tidak masalah apakah itu pemain Rangers atau Celtic, siapa pun itu. Itu tidak boleh menjadi bagian dari permainan.

"Itu (pelukan) hanya menunjukkan bahwa kita bersamanya, kita mendukung dia dalam hal rasisme. Itu hanya sedikit rasa hormat, mengetahui bahwa itu adalah sesama profesional.”

Tuan rumah memimpin lebih dulu melalui gol Mohamed Elyounoussi di Celtic Park, sebelum Alfredo Morelos mencetak gol penyama kedudukan menjelang jeda. Hasil pertandingan tidak mempengaruhi status anak asuh Steven Gerrard yang berhasil memastikan gelar liga pertama mereka dalam 10 tahun terakhir.

Artikel Tag: Scott Brown, Rangers, Glen Kamara