Cedera Paulo Henrique Jadi Masalah Utama Persiraja Banda Aceh

Berita Liga 1 Indonesia: Cederanya penyerang asing, Persiraja Banda Aceh Paulo Henrique menimbulkan permasalahan besar bagi tim berjuluk Laskar Rencong itu. Mereka pun telah dipastikan turun ke kasta kedua, Liga 2 Indonesia musim depan.

Pada pekan ke-31 Liga 1 Indonesia musim 2021/2022, Persiraja Banda Aceh dipaksa menyerah dengan skor 1-2 oleh Borneo FC. Kondisi itu pun membuat posisi tim asuhan Sergio Alexandre tersebut dan masih terpuruk di dasar klasemen dengan koleksi 13 angka.

Pelatih Persiraja Banda Aceh, Sergio Alexandre menyebut kehilangan sosok Paulo Henrique di lini depan yang sudah terlalu lama menjadi beban bagi timnya.

"Masalah besar kita juga terjadi di posisi striker, kita bermain sekian lama tanpa striker murni, Paulo Henrique, striker kita sudah lama tidak tampil karena cedera, dan ini menjadi masalah besar di tim," sebut Sergio Alexandre seperti dilansir laman resmi Liga Indonesia.

Pada awal musim, penyerang asal Brasil itu memang jadi tumpuan utama tim dari Banda Aceh untuk membobol gawang lawan. Dia bahkan mampu mencetak enam gol dari enam pertandingan awal. Sayang, setelahnya dia tak mampu tampil maksimal karena masalah cedera.

Pada pertandingan menghadapi Borneo FC, Persiraja Banda Aceh juga tidak bisa diperkuat pemain asing lain, yaitu Leo Lelis karena akumulasi kartu, namun menurut Sergio, kehilangan Lelis tidak begitu berpengaruh karena pemain pengganti juga sukses menjalankan instruksi pelatih kepala dengan baik.

"Tentu, ketika kita kehilangan satu pemain kunci dalam tim, selalu menjadi masalah. Leo Lelis tidak bisa tampil karena akumulasi kartu. Tapi saya puas dengan penampilan pemain penggantinya, Rifaldi yang tampil baik. Kehadiran Leo di lapangan tentu sangat penting dan juga memberi kepercayaan diri yang tinggi pada pemain lainnya," sebut Sergio Alexandre.

Artikel Tag: paulo henrique, Persiraja Banda Aceh, Liga 1