Carlos Tevez Akui Menyesal Gagal Bawa Juventus Juara Liga Champions

Berita Liga Champions: Mantan striker Juventus, Carlos Tevez, mengungkap penyesalannya gagal memenangkan final Liga Champions pada tahun 2015 silam karena kalah dari Barcelona.

Carlos Tevez hanya menghabiskan dua tahun dalam kariernya di Italia. Dia mampir ke Juventus pada tahun 2013 hingga 2015 silam.

Namun, sang striker asal Argentina memberikan kesan positif dalam periode singkatnya tersebut, dengan melesakkan 50 gol dan 19 assist dari 96 laga di semua ajang bersama Bianconeri.

Dalam dua tahun tersebut, Tevez dilatih oleh dua pelatih berbeda, yaitu Antonio Conte dan Massimiliano Allegri. Dia mempersembahkan dua Scudetto dan sebuah Coppa Italia.

Selain itu, pada musim keduanya, Tevez beserta tim asuhan Allegri mencapai final Liga Champions pada musim 2014/2015 silam.

Tevez berperan dalam penciptaan gol Alvaro Morata ke gawang Barcelona di final pada 6 Juni 2015 di Berlin. Namun, La Blaugrana keluar sebagai juara pada laga itu setelah menang dengan skor 3-1 berkat gol-gol Ivan Rakitic, Luis Suarez, dan Neymar.

Itu juga menjadi laga terakhir Tevez dengan kostum Bianconeri, karena dia pergi pada musim panas tahun itu.

Berbicara kepada La Gazzetta dello Sport, pria berusia 40 tahun yang kini sudah menjadi pelatih tersebut mengutarakan penyesalannya tidak pernah berhasil meraih gelar juara di Liga Champions bersama Juve.

"Penyesalan terbesar? Final Liga Champions. Kami sangat kuat dan saya yakin bahwa kami bisa menjuarainya, bahkan meskipun Barca punya trio lini serang terbaiknya [Messi, Neymar, Suarez]," kata Tevez.

"Lihat saja lini tengah kami pada saat itu: Pirlo, Pogba, Vidal, Marchisio. Mereka memberikan Anda perasaan bahwa mereka bisa memberikan umpan terobosan kapan pun."

Artikel Tag: Carlos Tevez, Juventus