Carlo Ancelotti Ungkap Alasan Endrick Tak Ambil Penalti

Berita Liga Champions: Carlo Ancelotti mengungkapkan bahwa awalnya ia ingin Endrick mengambil salah satu tendangan penalti dalam adu penalti antara Real Madrid dan Atletico pada Rabu malam (12/03), tetapi memutuskan untuk tidak melakukannya karena ia pikir pemain Brasil itu terlihat terlalu gugup.

Ancelotti dan Real Madrid memastikan tempat mereka di perempat final Liga Champions dengan cara yang dramatis, mengalahkan rival sekota Atletico melalui adu penalti setelah bermain imbang 2-2 pada dua leg babak 16 besar. Atletico menjadi tim yang kecewa setelah menang 1-0 pada malam itu melalui gol pembuka Conor Gallagher, tetapi tidak mampu menyelesaikan tugasnya melalui adu penalti.

VAR harus menganulir penalti Julian Alvarez setelah jelas bahwa ia tidak sengaja menyentuh bola dua kali sebelum bola mengenai bagian belakang gawang. Karena Marcos Llorente juga gagal mengeksekusi penalti, giliran Antonio Rudiger yang mengonversi penalti kemenangan untuk Los Blancos. Pemain Timnas Jerman itu menjadi penendang yang memastikan kemenangan El Real.

Berbicara dalam wawancara pasca pertandingan, Carlo Ancelotti mengungkapkan bahwa awalnya ia ingin pemain Brasil berusia 18 tahun mengambil penalti kelima Madrid, tetapi mengakui bahwa ia tampak gugup dan memutuskan untuk memilih Rudiger sebagai gantinya.

"Kami sempat ragu siapa yang seharusnya mengambilnya, antara Rudiger dan Endrick. Kami menginginkan Endrick, tetapi kemudian saya melihat wajahnya dan memutuskan bahwa Rudiger adalah pilihan terbaik," kata pelatih asal Italia itu, seperti dilansir dari Tuttosport.

Artikel Tag: Carlo Ancelotti, Real Madrid, Endrick