Carlo Ancelotti Minta Tebas Fokus Urusannya Sendiri

Berita Liga Spanyol: Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti kembali meminta Presiden La Liga Javier Tebas agar tidak ikut campur dalam urusan mereka. Hal ini setelah sang pemimpin liga mengkritik pelatih asal Italia itu karena kurangnya pergantian pemain dan rotasi.

Polemik ini bermula dari ancaman yang dilontarkan Ancelotti sebelum jeda internasional, di mana ia mengatakan bahwa itu adalah terakhir kalinya Real Madrid bermain dengan waktu istirahat kurang dari 72 jam setelah timnya mengalahkan Villarreal.

Tebas kemudian membalas Ancelotti, dengan menyatakan bahwa Real Madrid tidak hanya menolak kesempatan untuk menjadwalkan pertandingan melawan Leganes dengan waktu istirahat lebih dari 72 jam, tetapi juga bahwa penggunaan pergantian pemain dan kurangnya rotasi oleh Ancelotti dapat membantunya dalam pertarungannya melawan jadwal. Carlo Ancelotti menanggapi Tebas menjelang pertandingan mereka dengan Leganes, bukan untuk pertama kalinya.

“Saya tahu obsesinya dengan Real Madrid, tetapi saya tidak tahu obsesinya dengan pelatih. Dia perlu fokus pada urusannya sendiri, karena dia tidak menghormati Real Madrid dan para pelatih.” Namun, dia meredakan ancamannya mengenai Real Madrid yang tidak bermain tanpa istirahat selama 72 jam.

“Saya rasa saya harus menambahkan satu hal: tanpa alasan yang dapat dibenarkan. Terkadang hal itu tidak memungkinkan, tetapi jika menyangkut pertandingan Villarreal, jadwalnya bisa saja diubah. Villarreal setuju, begitu pula stasiun televisi, tetapi La Liga tidak. Jika suatu pertandingan dapat diubah dan mereka tidak mengubahnya, kami tidak akan bermain. Jika tidak dapat diubah karena alasan lain, kami akan datang.”

Pelatih Real Madrid itu menepis anggapan bahwa perebutan gelar juara sudah diputuskan, setelah Barcelona unggul tiga poin dari mereka dengan kemenangan atas Osasuna.

Artikel Tag: Carlo Ancelotti, Javier Tebas, Real Madrid