Carlo Ancelotti Komentari Dipecatnya Paulo Fonseca oleh AC Milan

Berita Sepak Bola: Manajer Real Madrid, Carlo Ancelotti, ikut memberikan komentar terkait keputusan AC Milan untuk memecat Paulo Fonseca dari posisinya sebagai pelatih.

Paulo Fonseca resmi menjadi pelatih AC Milan pada musim panas 2024, menggantikan Stefano Pioli. Namun, kedatangannya tidak sepenuhnya disambut baik oleh para fans Rossoneri. Banyak yang meragukan kemampuannya untuk membawa Milan kembali ke jalur kemenangan. Sayangnya, keraguan itu terbukti benar setelah Fonseca gagal memenuhi ekspektasi tinggi yang dibebankan kepadanya.

Nasib Fonseca akhirnya diputuskan setelah laga melawan AS Roma di San Siro, Senin (30/12). Dalam pertandingan tersebut, Milan hanya mampu bermain imbang 1-1, hasil yang semakin memperburuk posisi mereka. Tidak butuh waktu lama, manajemen AC Milan langsung mengumumkan pemecatan Fonseca pada hari yang sama. Keputusan ini diambil sebagai langkah tegas untuk mengubah arah perjalanan tim yang dianggap mengecewakan di bawah kendalinya.

Menyikapi pemecatan tersebut, Carlo Ancelotti, salah satu legenda Milan yang kini melatih Real Madrid, turut memberikan komentarnya. Ia menyebut bahwa pergantian pelatih adalah hal yang wajar dalam dunia sepak bola, meskipun ia bersimpati kepada Fonseca. Ancelotti menilai keputusan Milan tersebut kurang ideal, tetapi ia juga memahami alasan manajemen Rossoneri yang ingin mencari perubahan demi hasil yang lebih baik. Sentimen Ancelotti ini menunjukkan keseimbangan antara empati kepada rekan seprofesi dan pengertian terhadap tuntutan klub modern.

"Saya tetap berpendapat bahwa pemecatan pelatih merupakan bagian dari tanggung jawab dalam profesinya. Saya sendiri telah mengalami pemecatan berkali-kali. Ketika terjadi masalah dalam tim, tanggung jawab sepenuhnya dibebankan kepada satu orang, yaitu pelatih," ungkap Ancelotti kepada Calciomercato.

"Hal ini memang tidak adil, namun kenyataannya memang demikian. Dalam pekerjaannya, seorang pelatih sering kali berada dalam posisi yang cukup terisolasi, terutama di saat-saat sulit. Metode kerjanya mungkin dapat diperdebatkan, tetapi pada akhirnya, keputusan yang diambil adalah memberhentikan pelatih tersebut," lanjutnya.

"Saya mendukungnya sepenuhnya, karena inilah konsekuensi dari pekerjaan ini. Namun, seperti kata pepatah, ketika satu pintu tertutup, pintu lain akan terbuka. Meski situasi ini mengecewakan, ia akan dapat melupakan pengalaman ini dan melangkah ke depan," tegasnya.

Artikel Tag: Carlo Ancelotti, Paulo Fonseca, AC Milan