Carlo Ancelotti Kembali Bahas Insiden di Derby Madrid

Berita Sepak Bola: Manajer Real Madrid, Carlo Ancelotti, kembali membahas terkait insiden di mana Thibaut Courtois mendapatkan serangan verbal dari fans Atletico Madrid.

Pada Derby Madrid terbaru, Thibaut Courtois menjadi sasaran serangan dari fans Atletico Madrid. Insiden ini terjadi saat suporter melemparkan berbagai benda, termasuk pemantik api dan kantong berisi kotoran ke arah Courtois. Pertandingan sempat dihentikan selama 15 menit sebelum dilanjutkan. Courtois, yang pernah bermain untuk Atletico, dianggap sebagai "pengkhianat" oleh para penggemar setelah pindah ke Real Madrid. Meskipun insiden ini memanas, pertandingan berakhir dengan hasil imbang 1-1.

Membahas kembali insiden tersebut, Carlo Ancelotti menegaskan bahwa tindakan yang dialami oleh Coutois tak bisa dibenarkan. Ancelotti juga tak peduli dengan argumen sejumlah pihak yang menilai tindakan 'bar-bar' tersebut bisa dimaklumi.

“Saya menghormati pendapat semua orang," ujar Ancelotti dilansir dari laman resmi klub.

"Masalahnya cukup jelas: ada kekerasan dalam pertandingan tersebut, dan orang-orang yang melakukan kekerasan tidak memiliki tempat di lapangan sepak bola atau dalam masyarakat. Sisanya dan pendapat lainnya saya coba hormati, tetapi semua orang telah melihat apa yang telah terjadi. Orang-orang yang melakukan kekerasan tidak memiliki tempat di lapangan sepak bola dan tidak memiliki tempat dalam masyarakat yang normal dan beradab.”

“Membicarakan hal-hal lain dan bukan tentang apa yang terjadi adalah cara untuk mengalihkan isu. Intinya adalah bahwa orang-orang yang melakukan kekerasan tidak seharusnya berada di lapangan sepak bola. Bukan hanya orang-orang yang melakukan kekerasan dari Atletico, tetapi dari tim manapun."

"Sepak bola tidak membutuhkan karakter-karakter seperti ini, mereka tidak diperlukan. Mereka harus berada di tempat lain yang tidak berbahaya. Seperti yang saya katakan, saya berbicara secara umum, tidak masalah jika mereka adalah fans Atletico, Madrid, Barcelona atau Villarreal yang kejam. Lebih baik jika mereka membiarkan kami sendiri. Membicarakan perilaku Courtois ketika mereka meneriakkan, 'Saya harap Anda mati' kepadanya, saya tidak tahu berapa kali, itu mengalihkan isu.”

Artikel Tag: Carlo Ancelotti, Real Madrid, Atletico Madrid