Carlo Ancelotti Bahas Kesalahan Terbesar dalam Karirnya

Berita Liga Spanyol: Carlo Ancelotti, yang diakui sebagai pelatih terbaik tahun 2024, baru-baru ini duduk bersama France Football untuk merenungkan suka duka karier kepelatihannya yang luar biasa selama lebih dari 30 tahun.

Selama wawancara, manajer Real Madrid itu dengan jujur ​​berbagi wawasannya, termasuk apa yang dianggapnya sebagai kesalahan terbesarnya dalam melatih, tim-tim yang paling berkesan baginya, dan pendekatan uniknya dalam membangun hubungan dengan para pemain.

Ancelotti mengakui bahwa kesalahan tidak dapat dihindari dalam karier yang panjang seperti dirinya. Satu momen yang sangat disesalinya terjadi selama musim 2014/15, saat ia sedang dalam pembicaraan untuk memperbarui kontraknya.

“Hanya membuat keputusan yang baik dalam 30 tahun karier adalah hal yang mustahil. Misalnya, saya mengalami tahun yang buruk di sini (musim 2014/15) dan saya hampir memperbarui kontrak,” ungkap Carlo Ancelotti.

Meskipun klub tertarik untuk mempertahankannya, ia mengakui bahwa ia terlalu memaksakan ekspektasi gajinya, yang akhirnya membuat negosiasi terhenti.

“Klub ingin mempertahankan saya, tetapi saya terlalu memaksakan gaji saya dan mereka menghentikan negosiasi. Itu adalah kesalahan terburuk yang dapat saya buat, tetapi itu membuat saya belajar.” Dia menganggap ini sebagai salah satu kesalahan terburuk dalam kariernya, karena hal itu mencegahnya untuk bertahan di tim.

Ketika ditanya tentang tim terbaik yang pernah ia tangani, Ancelotti menyoroti kehormatan luar biasa karena bekerja dengan beberapa klub paling bergengsi, khususnya AC Milan dan Real Madrid.

“Klub terbaik, Milan dan Madrid. Sulit untuk mengatakan tim terbaik. Saya merasa terhormat melatih pemain dan tim yang fantastis,” katanya.

Artikel Tag: Carlo Ancelotti, Real Madrid, AC Milan