Butuh Perbaikan, Claudio Ranieri Nggak Bisa Tolak Permintaan Roma

Berita Liga Italia: Keputusan Claudio Ranieri turun gunung untuk menangani AS Roma, bukti rasa cintanya kepada klub. Dia mengaku nggak bisa menolak permintaan giallorossi.

Mantan manajer Leicester itu sebelumnya telah melatih Giallorossi sebanyak dua kali, tugas terakhirnya terjadi di tahun 2019, saat ia menggantikan Eusebio Di Francesco yang dipecat karena gagal mengejar target di Liga Champions.

Meski setelah menyatakan pensiun dia mengaku tidak akan pernah menerima pinangan dari klub lain, namun sepertinya dia tidak bisa menolak tawaran dari AS Roma.

'Kembali ke Roma selalu istimewa, terutama bagi orang-orang Roma, bagi para penggemar Roma,” ujar Ranieri dalam sesi konferensi pers pertamanya sebagai pelatih Roma pada tahun 2019 .

"Emosi saya tidak bisa lebih tinggi lagi. Saya tidak akan pernah menandatangani kontrak dengan klub lain, tetapi Roma, jika mereka menelepon, saya harus mengatakan ya."

Pengalaman pertama Claudio Ranieri sebagai pelatih Roma terjadi di tahun 2009, ketika ia menggantikan Luciano Spalletti di awal musim sebelum berhadapan langsung dengan Inter asuhan José Mourinho.

Giallorossi gagal meraih Scudetto, mereka finis dua poin di belakang Inter Milan, dan gagal mempertahankan performa mereka di musim berikutnya, yang menyebabkan Ranieri mengundurkan diri pada Februari 2011.

The Tinkerman kemudian kembali ke Roma di tahun 2019 sebagai manajer sementara, dimana dia berhasil membawa Giallorossi naik ke posisi ke-6. Dan kini, dia kembali datang ke Roma yang sedang kacau, dengan misi memperbaiki performa tim.

Artikel Tag: Claudio Ranieri