Buntut Sebut Timnas Italia Pengecut, Pelatih Ternana Minta Maaf
Berita Liga Italia: Sandro Poscheci, pelatih klub Serie B Ternana menjadi viral karena komentar pedasnya pada tim nasional Italia dan Swedia, sadar komentarnya mengundang kegaduhan Poscheci telah meminta maaf kepada pelatih tim nasional Italia Giampiero Ventura.
Pochesci dalam konferensi persnya akhir pekan lalu meluapkan rasa frustrasinya tentang partai playoff Piala Dunia di mana Italia kalah 1-0 dari tuan rumah Swedia di Solna. Dia mengatakan bahwa: “Italia telah menjadi pengecut. Sepak bola Italia sudah tamat. Jika kami memakai klub Serie C melawan Swedia, klub itu akan menang karena Swedia ini berada di level klub divisi tiga.”
Setelah membawa Ternana meraih hasil imbang 1-1 dengan Novara, Pochesci mengklarifikasi komentarnya tersebut.
“Mungkin bahasa saya kelewatan, tetapi saya adalah penggemar Italia. Sayangnya, saya adalah pelatih klub bagus seperti Ternana, jadi komentar saya terdengar sampai tingkat nasional. Saya tidak ingin menyinggung siapapun,” kata Pochesci kepada Sky Sport Italia.
“Saya juga marah seperti penggemar lain yang ingin melihat Italia di Piala Dunia. Ini adalah komentar yang biasa anda ucapkan di bar saat bersama teman-teman anda,” lanjut Pochesci.
Poscheci akan lebih berhati-hati dalam berkomentar, terutama dalam situasi panas terkait tim nasional Italia saat ini. Poscheti juga meminta maaf kepada tim nasional Italia dan pelatih Giampiero Ventura.
“Saya seharusnya lebih berhati-hati dengan kata-kata saya dalam situasi seperti ini. Saya meminta maaf kepada tim nasional Italia, kepada Ventura dan saya berharap kami menang pada hari Senin,” tutup Pochesci.
Italia akan menjalani laga hidup mati melawan Swedia pada hari Senin waktu setempat di stadion San Siro, Milan.
Artikel Tag: Sandro Pochesci, Ternana, Giampiero Ventura, Sepak Bola, Italia, Swedia, playoff, Piala Dunia
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/buntut-sebut-timnas-italia-pengecut-pelatih-ternana-minta-maaf
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini