Bungkam Liechtenstein, San Marino Rayakan Kemenangan Pertama dalam 20 Tahun

Berita Sepak Bola: San Marino akhirnya mengakhiri puasa kemenangan selama 20 tahun dengan kemenangan 1-0 atas Liechtenstein di ajang UEFA Nations League pada Jumat (6/9) dini hari WIB.

Negara dengan peringkat FIFA terendah itu belum pernah meraih kemenangan sejak 2004, ketika mereka juga mengalahkan Liechtenstein dengan skor yang sama dalam laga persahabatan internasional. Namun, di bawah asuhan Roberto Cevoli, San Marino berhasil memutus rekor tanpa kemenangan dalam 140 pertandingan dan mencatatkan kemenangan kompetitif pertama mereka. Gol tunggal San Marino dicetak oleh Nicko Sensoli pada menit ke-53.

Gelandang berusia 19 tahun yang bermain untuk klub Italia di divisi empat, Sangiuliano, memanfaatkan kesalahan pemain Liechtenstein, Sandro Wieser, dan berhasil mengarahkan bola ke gawang lawan. San Marino bertahan dengan gigih di sisa waktu pertandingan, menghadapi serangan yang gencar dari Liechtenstein. Namun, ketika peluit panjang dibunyikan, Stadio Olimpico dipenuhi dengan sorak sorai dari para suporter yang merayakan momen bersejarah tersebut.

Negara kecil yang terletak di timur laut Italia ini memiliki luas hanya 61 kilometer persegi dan dihuni oleh sekitar 30.000 orang. Karena ukurannya yang kecil, tim sepak bola nasional San Marino sering menjadi bulan-bulanan di kancah internasional, termasuk kekalahan besar seperti 13-0, 11-0, dan 10-0 dari Jerman, Belanda, dan Inggris.

Meskipun begitu, tim ini perlahan menunjukkan peningkatan. Mereka berhasil mengakhiri dua tahun tanpa gol kompetitif dalam kekalahan 2-1 melawan Denmark pada Oktober tahun lalu. Pada Maret lalu, San Marino juga berhasil menahan imbang 0-0 tim dari Karibia, Saint Kitts and Nevis, yang merupakan hasil imbang pertama mereka sejak pertandingan melawan Saint Lucia pada 2022.

Kini, dengan kemenangan yang mengejutkan ini, San Marino berhasil memimpin klasemen grup D1 yang berisi tiga negara, termasuk Gibraltar. Selanjutnya, mereka akan menghadapi Moldova, tim peringkat 152 dunia, dalam laga persahabatan pada Selasa (10/9). Sementara itu, Liechtenstein harus melanjutkan rekor buruk mereka setelah gagal meraih kemenangan sejak terakhir kali menang atas Luksemburg pada 2020.

Artikel Tag: Timnas San Marino, Timnas Liechtenstein, EUFA Nations League