Bungkam Kritik, Simone Inzaghi Bangga Jadi Pelatih Inter Milan

Berita Liga Italia: Simone Inzaghi mengakui 'sebagian orang tidak sabar' menunggu Inter Milan terpeleset, sehingga mereka harus menanggapi kritik dengan kemenangan telak 6-0 atas Lazio.

Kembalinya Simone Inzaghi ke Stadio Olimpico selalu menjadi momen emosional baginya, yang menghabiskan sebagian besar kariernya bersama Lazio, pertama sebagai pemain dan kemudian pelatih. Jadi, ia tidak berniat untuk berbangga diri setelah kemenangan gemilang ini.

Anak asuhnya mengamuk di Ibu Kota dengan gol-gol dari Hakan Calhanoglu, Federico Dimarco, Nicolo Barella, Denzel Dumfries, Carlos Augusto dan Marcus Thuram dalam hasil telak 6-0, yang tentunya mengirimkan pesan dalam perlombaan Scudetto.

"Yang terpenting, mengalahkan tim yang sedang dalam performa terbaik adalah hal yang penting. Kami tidak kehilangan performa dalam 20 menit pertama, kemudian menaikkan level dan setelah gol ketiga semuanya menjadi buruk bagi mereka," kata Inzaghi kepada DAZN.

"Para pemain ini telah memberikan saya usaha yang luar biasa selama tiga setengah tahun, saya sangat bangga menjadi pelatih mereka. Kami tahu kami belum mencapai apa pun, tetapi ini adalah kemenangan yang sangat bagus melawan tim yang sedang dalam performa yang sangat bagus."

Inter Milan mencetak gol dengan enam pemain berbeda, jadi apakah ini mengonfirmasi bahwa sang juara bertahan tetap menjadi skuat terkuat secara keseluruhan di liga?

"Keputusan akan diberikan di lapangan," jawab Inzaghi. "Beginilah cara kami mempersiapkan pertandingan setelah kalah dari Leverkusen, kami tahu kualitas Lazio dan para pemain memiliki interpretasi yang tepat. Sekarang kami memiliki satu pertandingan yang belum dimainkan, setelah dua pertandingan terakhir di Serie A tahun ini, kami akan menghadapi Supercoppa Italiana dan itu menjadi lebih rumit."

Artikel Tag: Simone Inzaghi, Serie A, Inter Milan