Bukan Marah, Curva Sud AC Milan Pilih Aksi Diam Untuk Lanjutkan Protes

Berita Liga Italia: Curva Sud AC Milan sudah mencapai titik puncak setelah kekalahan terakhir tim mereka, bereaksi dengan sikap diam, bukan menunjukkan kemarahan.

Kekalahan Rossoneri 2-1 atas Bologna, merupakan kekalahan kedua berturut-turut mereka di Serie A, merupakan kemunduran lain dalam kampanye yang penuh gejolak, namun tanggapan dominan dari para pendukung adalah apatis.

Menurut Sky Sport Italia, beberapa pendukung AC Milan biasanya muncul di tempat latihan tim di Milanello, selama seminggu ini tidak ada seorang pun yang hadir setelah kekalahan mereka di Stadio Renato Dall'Ara.

Meskipun terjadi kesenjangan yang makin lebar antara tim dan basis penggemarnya, manajemen tetap mendukung pelatih kepala Sergio Conceiçao.

Sementara laporan menunjukkan klub masih percaya pada kemampuannya untuk membalikkan keadaan, tantangannya bukan hanya meningkatkan hasil di lapangan tetapi juga menyalakan kembali gairah basis penggemar yang patah semangat.

Dalam beberapa bulan terakhir, penggemar Rossoneri telah berulang kali mengungkapkan rasa frustrasi mereka melalui protes dan kritik terhadap para pemain dan manajemen. Selama pertandingan terakhir mereka, spanduk di bagian tandang Stadio Dall'Ara bertuliskan: 'Hanya untuk kostum.'

Tidak hanya itu, frustrasi dengan hasil buruk klub di dalam dan luar lapangan, Curva Sud AC Milan menyatakan perasaan mereka dengan membentangkan spanduk di luar kantor pusat Milan di pusat kota yang bertuliskan: "Semuanya pergi: Tidak layak".

Pembaruan dari Milannews.it mengonfirmasi bahwa spanduk tersebut juga telah muncul di luar Milanello, tempat latihan tim, pada malam harinya.

Artikel Tag: Curva Sud AC Milan