Bryan Zaragoza Tak Berkembang di Bayern, Osasuna Datang Bagaikan Pahlawan

Berita Liga Jerman: Bryan Zaragoza kesulitan mendapat kesempatan bermain sejak pindah ke Bayern Munich dari FC Granada pada bursa transfer musim dingin 2024 yang lalu. Menyoroti hal itu, CA Osasuna berniat untuk menyelamatkan kariernya dengan meminjamnya selama satu musim, tepatnya untuk musim 2024/25.

Direktur olahraga Osasuna, Braulio Vazquez, pun mengakui bahwa Bryan Zaragoza sulit bersaing di Bayern Munich karena klub raksasa Jerman itu memiliki banyak pemain top di dalam skuadnya. Selain itu, Jerman juga menjadi negara yang cukup asing bagi Zaragoza, bahkan ia pun tak bisa berbicara menggunakan bahasa Jerman, sehingga semakin menyulitkan adaptasinya.

“Bayern adalah monster di dunia sepakbola. Sulit untuk membuat nama untuk diri sendiri di sana. Tim (Bayern) telah bermain bersama dengan baik, dinamika dalam grup sudah ada. Ditambah lagi dengan bahasa baru yang sulit. Segalanya sangat sulit baginya. Namun kami tidak pernah melupakannya,” ucap Braulio Vazquez, disadur dari laman Bavarian Football Works.

“Kami ingin membawanya kembali ke kekuatan lamanya dengan percaya diri. Dia juga perlu meningkatkan fisiknya untuk kembali ke level tinggi seperti biasanya,” lanjutnya.

Meski begitu, Vazquez memastikan bahwa CA Osasuna tidak akan mempermanenkan Bryan Zaragoza di akhir masa peminjamannya, karena nilai transfernya yang terlalu mahal. Menurut data di laman Transfermarkt, kini Zaragoza memiliki nilai pasar sebesar 12 juta euro atau setara 207 miliar rupiah.

“Tidak (tertawa) Harganya akan terlalu mahal. Kami harus menikmati waktu bersamanya,” pungkasnya.

Artikel Tag: Bryan Zaragoza, CA Osasuna, Bayern Munich